Remote Desktop Protocol (RDP) adalah salah satu fitur penting yang digunakan banyak orang untuk mengakses komputer atau server jarak jauh. Dengan RDP, Anda bisa mengendalikan perangkat lain seolah-olah Anda sedang duduk tepat di depan mesin tersebut. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi pengguna RDP adalah sesi yang tiba-tiba terputus atau disconnect sendiri tanpa alasan jelas. Hal ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika Anda sedang mengerjakan sesuatu yang penting.
Di artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dan trik supaya RDP Anda tidak disconnect sendiri, sehingga pengalaman menggunakan remote desktop bisa lebih stabil dan lancar.
Penyebab Umum RDP Disconnect Sendiri
Sebelum masuk ke tips mengatasi, ada baiknya kita memahami dulu beberapa penyebab umum kenapa sesi RDP bisa terputus tiba-tiba, antara lain:
- Timeout Sesi
Server atau klien RDP biasanya punya pengaturan timeout, yang secara otomatis memutus koneksi jika tidak ada aktivitas dalam jangka waktu tertentu. - Masalah Jaringan
Koneksi internet yang tidak stabil, fluktuasi bandwidth, atau latency yang tinggi bisa menyebabkan putusnya sesi RDP. - Pengaturan Power pada Server
Jika server atau komputer yang diakses memiliki pengaturan sleep, hibernate, atau power-saving yang aktif, sesi RDP bisa terputus saat perangkat masuk ke mode hemat daya. - Pengaturan Kebijakan Grup (Group Policy)
Kebijakan keamanan dan timeout pada server bisa membuat sesi remote desktop otomatis berakhir setelah waktu tertentu. - Masalah Firewall atau Antivirus
Firewall atau antivirus yang terlalu ketat kadang-kadang memutus koneksi RDP secara otomatis.
Tips Supaya RDP Tidak Disconnect Sendiri
Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah RDP disconnect sendiri:
1. Atur Timeout Sesi Remote Desktop
Salah satu cara paling efektif adalah mengatur agar sesi RDP tidak otomatis terputus karena timeout.
- Di Server Windows
Anda bisa mengubah pengaturan ini melalui Group Policy Editor:- Buka Run (Windows + R), ketik gpedit.msc, tekan Enter.
- Navigasi ke:
Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Remote Desktop Services > Remote Desktop Session Host > Session Time Limits. - Cari opsi Set time limit for active but idle Remote Desktop Services sessions dan Set time limit for disconnected sessions.
- Setel waktu sesuai kebutuhan, atau pilih Never supaya sesi tidak otomatis terputus.
- Buka Run (Windows + R), ketik gpedit.msc, tekan Enter.
2. Periksa Pengaturan Power pada Server/PC
Pastikan komputer atau server yang diakses tidak masuk mode sleep atau hibernate secara otomatis.
- Buka Control Panel > Power Options.
- Pilih Change plan settings pada rencana daya yang aktif.
- Atur Put the computer to sleep ke Never.
- Juga pastikan pengaturan Turn off display sesuai, karena kadang display mati juga bisa mempengaruhi koneksi.
3. Gunakan Keep-Alive di Registry
Windows memungkinkan konfigurasi “keep-alive” untuk RDP agar tetap menjaga koneksi tetap aktif.
- Buka Registry Editor (regedit).
- Arahkan ke:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\WinStations\RDP-Tcp. - Buat atau ubah nilai DWORD KeepAliveEnable menjadi 1.
- Ini akan mengirim sinyal keep-alive agar koneksi tidak terputus.
4. Stabilkan Koneksi Internet
Koneksi internet yang stabil adalah kunci utama supaya RDP tidak disconnect tiba-tiba.
- Gunakan koneksi kabel (Ethernet) dibanding Wi-Fi jika memungkinkan, karena biasanya lebih stabil.
- Jika hanya Wi-Fi yang tersedia, pastikan sinyal kuat dan tidak ada interferensi.
- Hindari penggunaan bandwidth berat saat sedang menggunakan RDP.
5. Cek Pengaturan Firewall dan Antivirus
Pastikan firewall dan antivirus tidak memblokir atau memutus koneksi RDP.
- Pada firewall Windows, pastikan port RDP (default 3389) dibuka.
- Jika menggunakan antivirus pihak ketiga, cek apakah ada pengaturan proteksi jaringan yang bisa mengganggu koneksi.
- Cobalah untuk menonaktifkan sementara antivirus untuk memastikan penyebabnya.
6. Update dan Patch Sistem
Kadang bug atau masalah keamanan pada Windows atau aplikasi RDP bisa menyebabkan disconnect.
- Pastikan Windows dan aplikasi Remote Desktop Anda selalu terupdate dengan patch terbaru.
- Update driver jaringan juga bisa membantu kestabilan koneksi.
7. Gunakan Alternatif Remote Desktop Client
Jika masalah terus terjadi, coba gunakan aplikasi RDP pihak ketiga yang lebih stabil, seperti:
- Microsoft Remote Desktop versi terbaru untuk Windows, macOS, atau mobile.
- mRemoteNG, Royal TS, atau Terminals yang punya fitur lebih lengkap untuk koneksi jarak jauh.
8. Batasi Jumlah Sesi Remote Desktop
Server Windows versi standar kadang membatasi jumlah sesi RDP yang bisa berjalan bersamaan.
- Pastikan tidak ada sesi RDP lain yang mengganggu.
- Gunakan fitur Logoff disconnected sessions agar sesi lama yang tidak aktif tidak mengganggu koneksi baru.
Kesimpulan
Masalah disconnect sendiri pada RDP memang kerap kali muncul dan bisa sangat menjengkelkan. Namun, dengan mengetahui penyebabnya dan menerapkan beberapa tips di atas, Anda bisa meningkatkan kestabilan koneksi remote desktop secara signifikan. Mulai dari pengaturan timeout, menjaga kestabilan koneksi internet, hingga menyesuaikan konfigurasi power dan firewall, semua ini bisa membantu sesi RDP Anda tetap aktif tanpa putus-putus.
Jika Anda sering menggunakan RDP untuk pekerjaan penting, jangan ragu untuk menguji beberapa tips di atas dan memilih kombinasi yang paling cocok dengan kondisi jaringan dan perangkat Anda. Dengan koneksi RDP yang stabil, produktivitas Anda akan jauh lebih maksimal.