Promo Domain .web.id .biz.id .my.id Hanya 5.000 Rupiah

Panduan

Setting Remote Desktop Port di VPS Windows

Remote Desktop Protocol (RDP) merupakan fitur penting dalam sistem operasi Windows Server yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola server secara jarak jauh melalui antarmuka grafis. Secara default, RDP menggunakan port 3389, namun mengubah port default ini sering kali dilakukan demi alasan keamanan, seperti mengurangi risiko serangan brute force atau scanning otomatis.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkap untuk mengubah port Remote Desktop di VPS Windows, termasuk konfigurasi firewall dan registry editor.

Mengapa Mengubah Port RDP?

Mengubah port default RDP bukanlah metode keamanan utama, namun merupakan bagian dari praktik security through obscurity. Tujuannya bukan untuk menggantikan firewall atau autentikasi dua faktor, melainkan untuk menghindari pemindaian otomatis oleh bot atau script jahat yang mencari port 3389 terbuka.

Manfaat lainnya termasuk:

  • Mengurangi spam login atau serangan brute force
  • Menghindari konflik jika port 3389 sudah digunakan oleh aplikasi lain
  • Sebagai salah satu lapisan tambahan dalam pengamanan VPS

Persiapan Sebelum Mengubah Port

Sebelum melakukan perubahan, pastikan hal-hal berikut:

  1. Backup VPS atau snapshot: Jika Anda menggunakan layanan VPS seperti AWS, DigitalOcean, atau Vultr, buat snapshot terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan sistem jika terjadi kesalahan.
  2. Akses Administrator: Anda harus masuk sebagai administrator untuk melakukan perubahan registry dan firewall.
  3. Catat port baru: Tentukan port yang akan digunakan, misalnya 3390 atau 50001. Pastikan port tersebut tidak diblokir ISP atau penyedia hosting Anda.

Langkah 1: Mengubah Port di Registry Editor

  1. Buka Registry Editor:
    Tekan Windows + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
  2. Arahkan ke lokasi berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\WinStations\RDP-Tcp
  3. Cari nilai PortNumber.
  4. Klik kanan pada PortNumber → pilih Modify.
  5. Ubah ke format Decimal, lalu masukkan angka port baru (misalnya: 3390).
  6. Klik OK dan tutup Registry Editor.

Langkah 2: Tambahkan Aturan di Windows Firewall

  1. Buka Windows Defender Firewall with Advanced Security.
  2. Pilih Inbound Rules > New Rule.
  3. Pilih Port > klik Next.
  4. Pilih TCP, dan masukkan port baru (misalnya: 3390).
  5. Pilih Allow the connection, lalu klik Next.
  6. Pilih profil koneksi yang sesuai (Domain, Private, Public), lalu klik Next.
  7. Beri nama aturan, misalnya “RDP Custom Port 3390”.
  8. Klik Finish.

Ulangi langkah di atas untuk Outbound Rules, agar koneksi dari sisi server juga diizinkan.

Langkah 3: Restart Layanan Remote Desktop

  1. Buka Services (services.msc).
  2. Cari layanan Remote Desktop Services.
  3. Klik kanan dan pilih Restart.

Anda juga bisa me-restart server sepenuhnya agar semua pengaturan diterapkan.

Langkah 4: Tes Koneksi ke Port Baru

Setelah perubahan dilakukan dan firewall telah disesuaikan, cobalah untuk terhubung ke VPS menggunakan port baru.

Cara Mengakses:

Gunakan Remote Desktop Client:

IP_Address:Port

  •  Contoh: 123.123.123.123:3390

Jika berhasil login, maka pengaturan Anda sudah tepat.

Tips Tambahan

  • Jangan hapus aturan firewall lama (port 3389) sampai Anda yakin koneksi port baru berfungsi.
  • Jika VPS Anda menggunakan layanan seperti AWS atau Google Cloud, pastikan port baru juga diizinkan melalui security group atau firewall eksternal.
  • Gunakan port di atas 1024 dan di bawah 65535 untuk menghindari konflik sistem.
  • Gunakan VPN atau tunneling (misalnya SSH tunnel atau WireGuard) untuk akses RDP jika memungkinkan, untuk keamanan tambahan.

Kesimpulan

Mengubah port Remote Desktop pada VPS Windows merupakan langkah sederhana namun efektif dalam meningkatkan keamanan server Anda. Dengan mengikuti prosedur di atas, Anda bisa mengurangi risiko serangan terhadap port default 3389 yang banyak menjadi target peretas. Namun perlu diingat bahwa ini hanyalah salah satu dari banyak lapisan keamanan yang perlu diterapkan.

Pastikan Anda juga menggunakan password yang kuat, mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) jika tersedia, dan terus memantau aktivitas login ke VPS Anda. Dengan kombinasi pengaturan teknis dan praktik keamanan yang baik, Anda dapat menjaga VPS Windows Anda tetap aman dari ancaman luar.

Baca Juga