fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

VPS

Perbedaan RDP dan VPS yang Wajib Bizzie Pahami

Wiliam

Masih banyak orang yang belum tahu tentang perbedaan RDP dan VPS. Pada dasarnya kedua istilah tersebut saling berhubungan satu sama lain dan memiliki pengertian dan definisinya tersendiri. Oleh sebab itulah Bizzie perlu untuk memahami perbedaannya satu sama lain agar tidak keliru dengan pengertian dari masing-masing RDP ataupun VPS.

Ketika meneliti tentang VPS atau Virtual Private Server, mungkin saja Bizzie juga menemukan istilah tentang RDP alias Remote Desktop Protocol. Kalau melihatnya secara sekilas saja, kedua istilah tersebut memang tampak mirip. Kendati demikian nyatanya perbedaan antara VPS dan RDP sendiri cukup besar. Agar bisa memakainya dengan benar dan tidak merasa bingung, Bizzie perlu memahami perbedaan antara VPS serta RDP itu sendiri.

Apa Saja Perbedaan RDP dan VPS?

Sebelum memahami lebih jauh tentang perbedaan RDP dan VPS, ada baiknya Bizzie mengetahui definisi masing-masing dari istilah tersebut. Virtual Private Server atau VPS adalah server virtual yang mempunyai sumber daya sendiri dan hanya dipakai oleh seorang pelanggan. VPS tersebut memakai teknologi virtualisasi yang dipakai untuk membagi server fisik menjadi sejumlah mesin virtual ataupun sistem virtual.

Adanya divisi satu ini juga memungkinkan sejumlah VPS dalam satu server fisik bisa menjalankan sistem operasi serta aplikasi yang berbeda sesuai berdasarkan kebutuhannya masing-masing. Singkat kata, VPS tersebut bisa dianalogikan sebagai sebuah Gedung apartemen yang di dalamnya terdiri dari unit berbeda dan di setiap penghuni mempunyai hak atas unitnya tersendiri. Sedangkan RDP adalah protokol dari Microsoft Windows Server.

Dalam perbedaan RDP dan VPS sendiri, RDP memungkinkan para pengguna mengakses aplikasi dan komputer Windows jarak jauh dengan lebih mudah. Dengan demikian Bizzie seperti mempunyai komputer atau PC yang dirawat selama 24 jam satu hari di luar negeri. Dengan begitu Bizzie bisa mengakses atau mengoperasikannya lewat komputer itu memakai RDP yang berada di Indonesia.

Dengan memakai RDP tersebut para pengguna tidak perlu merasa khawatir kalau listrik padam atau mati lantaran server RDP akan online selama 24 jam tanpa adanya gangguan sama sekali di kalangan pengguna. Secara sepintas, Bizzie sudah memahami perbedaan antara VPS dan RDP. Untuk informasi lebih jelasnya tentang perbedaan antara VPS dan RDP bisa Bizzie simak di bawah ini.

1.  Penggunaannya

Bentuk perbedaan RDP dan VPS yang pertama yaitu terletak pada pemakaiannya. VPS sendiri cocok untuk menjalankan kegiatan perangkat komputer yang cenderung berat misalnya bermain game, coding dan masih banyak lagi. Selama ini, RDP tak bisa dipakai untuk jenis kegiatan berat. RDP hanya bisa dipakai untuk melakukan operasi ringan seperti streaming, mengunduh ataupun mengunggah.

Dengan demikian kalau Bizzie mempunyai blog yang aktif untuk memposting atau mengunduh file, RDP tersebut akan berguna untuk blog itu. Hal ini lantaran meskipun komputer dalam kondisi mati, status blog akan tetap saja aktif selama 24 jam penuh. Oleh sebab itu penting untuk Bizzie memahami perbedaan dari RDP dan VPS.

2.  Sumber Daya Perangkat Keras

Untuk perbedaan RDP dan VPS berikutnya terletak pada sumber daya perangkat keras atau hardware. Sumber daya yang ada di perangkat keras VPS bisa dipakai sampai 100 persen mulai dari pemakaian RAM, memori sampai CPU. Di dalam RDP, Bizzie tidak diperkenankan memakai semua sumber daya server. Akibat pelanggaran Bizzie terhadap ketentuan ini, maka akun RDP Bizzie akan ditangguhkan secara permanen atau sementara.

3.  Hak Akses

Di VPS, Bizzie bisa mempunyai akses secara penuh sebagai administrator. Hal ini mengartikan Bizzie sudah mempunyai kebebasan untuk memilih sistem operasi sendiri, menginstal perangkat lunak atau aplikasi untuk mengubah konfigurasi sistem berdasarkan kebutuhan tersendiri.

Sementara itu di RDP akses Bizzie akan dibatasi. Hal ini terjadi karena Bizzie tidak mempunyai akses sebagai administrator yang mana biasanya dimiliki oleh pemilik server tersebut. Oleh sebab itulah, Bizzie tak bisa menginstal perangkat lunak beserta merubah konfigurasi pada server.

4.  Pengelolaan dan Pemasangan

Untuk perbedaan RDP dan VPS berikutnya terletak pada pengelolaan serta instalasi. Di VPS, Bizzie mempunyai hak administrator sehingga pengguna bisa mengelola semua server. Bukan itu saja, Bizzie juga bebas menginstal software atau perangkat lunak sesuai berdasarkan kebutuhan masing-masing. Dengan sifat VPS yang berdedikasi sinilah apa pun yang Bizzie lakukan di server tidak akan berpengaruh terhadap pengguna lain.

Ini berbeda dengan RDP yang mempunyai administrator sendiri untuk melakukan maintenance server. Bukan itu saja, Bizzie juga tak bisa sembarangan dalam menginstal program. Hal tersebut lantaran server RDP bukan sebuah server khusus sehingga setiap perubahan akan berpengaruh terhadap pengguna lain.

5.  Security Access

Dalam perbedaan RDP dan VPS selanjutnya adalah pada security access. Dalam hal mengamankan akses di dalam VPS, keamanan data di server dijamin sampai 100 persen. Hal ini memungkinkan lantaran bersifat pribadi sehingga para pengguna lain tak bisa mengakses file yang disimpan di dalamnya.

Hal tersebut berbeda dengan RDP yang mana memungkinkan pengguna lain untuk mengakses data yang Bizzie miliki. Dengan demikian dalam beberapa kasus, maka pengguna lain bisa menghapus data milik Bizzie. Oleh sebab itulah dalam memilih RDP dan VPS, penting untuk Bizzie memahami tentang security access tersebut.

Demikian informasi tentang perbedaan RDP dan VPS yang perlu Bizzie pahami sebelum memutuskan untuk memilihnya. Bizzie bisa menentukan antara RDP dan VPS sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Baca Juga