Promo Domain .web.id .biz.id .my.id Hanya 5.000 Rupiah

BusinessDigital Marketing

Inilah Pengertian Tagline beserta 10 Tips Membuatnya

Yanti puspita

Pengertian Tagline adalah hal yang sering di tanyakan. Lalu apa itu tagline? tagline merupakan slogan yang sesuai dengan konteks dalam dunia kegiatan pemasaran dan promosi. Jadi, tagline dapat di artikan sebagai slogan yang berkaitan dengan suatu produk atau individu.

Pada ulasann kali ini kita akan menjelasakan kepada kamu tentang. 10 tips membuat Tagline yang dapat dengan mudah di pahami.

Inilah Pengertian Tagline beserta 10 Tips Membuatnya

Seperti yang sudah di jelaskan di atas tentang pengertian tagline, yang merupakan sebuah kata yang di gunakan oleh suatu bisnis untuk menarik perhatian pelanggan atau konsumen. Di Indonesia sendiri, tagline sering di sebut dengan jargon, motto, atau semboyan. Lalu bagaimana tipsnya? Berikut penjelasan lengkapnya:

1.      Buat Desain Logo Bisnis Pertamamu pada Tagline

Setelah kamu mengetahui pengertian tagline, maka langkah selanjutnya kamu juga harus mengetahui tips pertama membuat tagline. Yaitu dengan membuat logo yang efektif. Mengapa? Sebab tanpa logo tagline tidak akan berfungsi maksimal.

Apalagi jika kegiatan promosi di lakukan secara online melalui media visual digital. Untuk itu, kamu perlu membuat logo yang dapat mencerminkan identitas atau memiliki filosofi bisnis terlebih dahulu sebelum membuat tagline. Kamu harus mendesain logo yang mencerminkan identitas atau filosofi bisnis kamu sebelum memutuskan tagline.

2.      Memahami Tujuan dan Menentukan Unique Selling Proposition (USP) Perusahaan

Hal berikutnya yang harus di lakukan saat membuat tagline adalah memahami tujuan bisnis perusahaan, serta menonjolkan keunikan produk yang di tawarkan kepada masyarakat atau calon konsumen. Mengapa? Karena taglinenya mencerminkan hal itu.

Setidaknya ada dua pertanyaan yang perlu kamu jawab untuk menentukan hal tersebut. Pertama, manfaat apa yang ingin di peroleh dari pelanggan. Bagaimana produk kamu dapat membuat kehidupan pelanggan lebih baik? Mengapa bisnis kamu lebih baik di bandingkan pesaing?

Setelah kamu menjawab ketiga pertanyaan tersebut, akan lebih mudah bagi kamu untuk membuat tagline yang berisi pesan penting untuk pelanggan yang tepat.

3.      Lakukan Brainstorm

Tantangan utama dalam membuat tagline adalah menulis tagline efektif yang merangkum informasi bisnismku dalam beberapa kata. Untuk itu, kamu perlu melakukan brainstorming. Luangkan waktu untuk memahami secara menyeluruh informasi penting tentang bisnis kamu.

Lalu tuliskan apa pun yang terlintas dalam pikiran kamu saat memikirkan bisnismu. Nantinya, dari kata-kata tersebut kamu bisa mulai membuat frasa yang menggambarkan siapa kamu, apa yang di lakukan, atau masalah apa yang bisa di pecahkan oleh bisnis tersebut.

4.      Fokus pada Manfaat

Perlu kamu pahami, bahwa pelanggan akan lebih fokus pada manfaat yang di tawarkan, bukan pada berbagai fitur produkmu. Ya, ini juga berlaku untuk tagline perusahaanmu. Untuk itu, buatlah tagline yang dapat memberikan informasi kepada audiens mengenai manfaat utama atau layanan utama dari produk atau brand yang kamu tawarkan.

5.      Tambahkan Kepribadian Bisnis dengan Tagline

Tagline yang baik adalah tagline yang dapat mengekspresikan kepribadian dari brand atau bisnis tersebut. Contoh tagline “Think Different” dari Apple yang menunjukkan bahwa Apple merupakan brand yang unik, begitu pula dengan pelanggan yang menggunakan produk Apple.

6.      Singkat dan Sederhana

Tips lain untuk membuat tagline adalah dengan membuatnya tetap singkat dan sederhana. Untuk itu, gunakan minimal lima kata atau kurang.

7.      Buat Tagline yang Mengesankan

Usahakan untuk menggunakan struktur, ritme atau rima agar kata-kata yang kamu buat lebih mudah di ingat dan juga mempunyai ciri-ciri tertentu. Tuangkan kreatifitas kamu ke dalam tagline yang akan di buat.

8.      Memprovokasi Emosi (Provokasi)

Tagline yang baik adalah tagline yang dapat memprovokasi emosi atau mengejutkan orang secara positif. Biasanya perusahaan besar menggunakan pernyataan atau pertanyaan untuk membuat tagline.

9.      Cobalah Jujur ​​dan Apa Adanya

Sebisa mungkin jangan menggunakan kata-kata yang terkesan sepihak, seperti “terkuat”, “terbaik”, atau “no.1” kenapa? Karena hal ini bisa di artikan sebagai janji yang di buat oleh pelanggan. Jika nantinya konsumen kamu kecewa dengan barang atau jasamu.

Maka hal tersebut akan berdampak pada menurunnya kualitas brand kamu di mata pelanggan. Untuk itu, jangan terlalu percaya diri dengan kualitas barang atau jasa yang kamu publikasikan. Kecuali kamu sudah memiliki sertifikat tertentu.

10. Hindari Plagiarisme Tagline

Jangan menyalin sebagian atau seluruh tagline yang sudah ada. Karena ini akan menghancurkan bisnismu. Terlebih lagi, di era digital saat ini, jejak digital selalu tertinggal dan sulit untuk di hapus.

Selain itu, biasanya para pelaku usaha besar juga sudah mendaftarkan taglinenya ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Jadi, jika kamu terbukti bersalah melakukan plagiarisme, maka kamu bisa di kenakan sanksi berupa royalti.

Beberapa Jenis Tagline

Tagline memiliki beberapa jenis dan semuanya dapat berfungsi dengan baik jika kamu bisa mengelolanya. Berikut ini beberapa jenis Tagline yaitu:

·         Tagline Deskriptif

Tagline Deskriptif merupakan tagline yang menggambarkan suatu produk, juga mengandung unsur keunggulan dalam hal pelayanan dan janji-janji manis, agar masyarakat percaya terhadap keunggulan brand tersebut.

·         Tagline Spesifik

Tagline Spesifik adalah jenis tagline yang mengiklankan slogan dengan keunggulan spesifik dari merek tersebut. Tagline inilah yang nantinya akan menimbulkan kesan bahwa merek tersebut lebih unggul di bandingkan kompetitor lainnya.

Contoh produk yang menggunakan branding jenis ini adalah Frozz dengan “Raja Mint”, Sosro Bottle Tea dengan “Makanan apa saja, minuman Sosro Bottle Tea”, dan Relaxa dengan “Scented Candy, Relaxa”.

·         Tagline Superlative

Tagline Superlative sebenarnya tidak berbeda dengan tagline tertentu. Namun tagline jenis ini memiliki berbagai unsur afirmasi sehingga terkesan lebih provokatif, seperti KAPAL API “Pasti Lebih Enak”, atau YAMAHA “Semakin Didepan”

·         Tagline Imperative

Tagline imperative merupakan tagline yang cenderung menekankan tindakan yang selalu di awali dengan kata kerja, contoh sederhananya adalah “Semoga Sukses Pakai Esia”, “Pegadaian, Selesaikan Masalah Tanpa Masalah”.

·         Tagline Provokatif

Tagline provokatif jenis ini memiliki unsur ajakan atau tantangan yang memancing logika dan emosi masyarakat atau penonton. Bahkan, beberapa tagline yang bersifat provokatif juga kerap menggunakan tanda tanya di akhir taglinenya.

Contoh sederhana tagline provokatif adalah X-Mild Ekspresikan Tindakanmu. “Orang Pintar Minum Tolak Angin”, “Minyak Topmu Juga?”,

Contoh Tagline dari Brand Ternama

Berikut beberapa contoh tagline dari brand ternama di dunia yaitu:

• “Kebahagiaan Terbuka” – Coca Cola

• “Saya menyukainya” – McDonalds

• “Karena kamu berharga” – L’Oreal

• “Tempat paling bahagia di dunia” – Disneyland

• “Membuat Percaya” – Sony

• “Kualitas tidak pernah ketinggalan jaman!” — Lewi

Penutup

Demikianlah pembahasan pengertian tagline beserta 10 tips membuatnya lengkap beserta jenisnya yang paling efektif. Walaupun tipss membuat tagline yang efektif tidaklah mudah, namun hasil akhirnya akan sepadan dengan apa yang akan kamu dapatkan. Untuk itu, jangan membuat tagline sembarangan jika bisnismu ingin bertahan dan berkembang.

Baca Juga