Jika Anda ingin menjalankan aplikasi web berbasis PHP seperti WordPress, Laravel, atau CMS lainnya di server Anda sendiri, maka LAMP Stack adalah pilihan yang tepat. LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL/MariaDB, dan PHP — sebuah kombinasi perangkat lunak open source yang digunakan untuk meng-host situs web dan aplikasi web dinamis.
Panduan ini akan membantu Anda menginstal LAMP Stack pada VPS berbasis Ubuntu 22.04. Jika Anda menggunakan versi Ubuntu lainnya, sebagian besar langkah tetap sama.
Prasyarat
Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda memiliki:
- Sebuah VPS dengan akses root (atau user sudo)
- Sistem operasi Ubuntu 22.04
- Koneksi internet yang stabil
Langkah 1: Update Paket Sistem
Pertama-tama, login ke VPS Anda melalui SSH:
ssh user@ip-server-anda
Lalu perbarui repositori dan paket sistem:
sudo apt update
sudo apt upgrade -y
Langkah 2: Instal Apache
Apache adalah web server yang akan menangani permintaan HTTP untuk situs web Anda.
sudo apt install apache2 -y
Setelah instalasi selesai, aktifkan dan jalankan Apache:
sudo systemctl enable apache2
sudo systemctl start apache2
Untuk menguji apakah Apache berjalan, buka browser dan akses alamat IP server Anda:
http://ip-server-anda
Jika Anda melihat halaman sambutan Apache, maka instalasi berhasil.
Langkah 3: Instal MySQL atau MariaDB
Selanjutnya, Anda membutuhkan database. Anda dapat memilih antara MySQL atau MariaDB. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan MariaDB karena lebih ringan dan sepenuhnya open source:
sudo apt install mariadb-server -y
Setelah selesai, amankan instalasi MariaDB dengan menjalankan perintah berikut:
sudo mysql_secure_installation
Ikuti instruksi di layar untuk mengatur kata sandi root dan menghapus pengguna anonim serta database uji coba.
Untuk mengakses MariaDB, gunakan:
sudo mysql
Langkah 4: Instal PHP
PHP adalah bahasa skrip yang akan digunakan untuk menjalankan logika aplikasi Anda. Kita juga perlu menginstal modul tambahan agar PHP dapat berfungsi baik dengan Apache dan MariaDB.
sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql php-cli php-curl php-zip php-mbstring php-xml php-common -y
Setelah instalasi, periksa versi PHP untuk memastikan instalasi berhasil:
php -v
Langkah 5: Uji Konfigurasi LAMP
Untuk menguji apakah PHP telah terintegrasi dengan Apache, buat file info.php
di direktori root web:
echo "<?php phpinfo(); ?>" | sudo tee /var/www/html/info.php
Kemudian buka di browser:
http://ip-server-anda/info.php
Jika halaman info PHP muncul, maka PHP berhasil berjalan dengan Apache.
Jangan lupa menghapus file ini setelah pengujian untuk alasan keamanan:
sudo rm /var/www/html/info.php
Langkah 6: Pengaturan Tambahan (Opsional)
UFW Firewall
Jika Anda menggunakan UFW sebagai firewall, pastikan port HTTP dan HTTPS dibuka:
sudo ufw allow in "Apache Full"
Konfigurasi Virtual Host
Untuk meng-host beberapa situs dalam satu VPS, Anda bisa menggunakan Virtual Host. Buat file konfigurasi baru di /etc/apache2/sites-available
dan aktifkan menggunakan a2ensite
.
Contoh file konfigurasi:
<VirtualHost *:80>
ServerName example.com
DocumentRoot /var/www/example.com
<Directory /var/www/example.com>
AllowOverride All
Require all granted
</Directory>
</VirtualHost>
Penutup
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil menginstal LAMP Stack di VPS Anda. Sekarang Anda dapat mulai mengembangkan atau meng-host situs web PHP dinamis seperti WordPress atau Laravel. Pastikan untuk selalu memperbarui sistem dan komponen LAMP Stack Anda agar tetap aman dan optimal.
Jika Anda ingin memperkuat keamanan, pertimbangkan untuk mengaktifkan HTTPS menggunakan Let’s Encrypt dengan tool seperti Certbot. Anda juga bisa menambahkan phpMyAdmin untuk mempermudah pengelolaan database via antarmuka web.
LAMP Stack memberikan fleksibilitas tinggi dan kontrol penuh atas server Anda — sangat cocok bagi developer atau sysadmin yang ingin membangun dan mengelola aplikasi web mereka sendiri dari nol.