Minecraft adalah salah satu permainan sandbox paling populer sepanjang masa. Dengan jutaan pemain aktif di seluruh dunia, banyak dari mereka yang ingin memiliki server pribadi untuk bermain bersama teman, membangun komunitas, atau menciptakan dunia unik yang bisa dijelajahi kapan saja. Salah satu cara terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan menggunakan VPS (Virtual Private Server).
VPS memberikan keleluasaan dan kontrol yang lebih besar dibandingkan layanan hosting Minecraft biasa. Kamu bisa menentukan sendiri berapa besar RAM yang digunakan, versi Minecraft yang dijalankan, jenis mod atau plugin yang diinstal, serta kebebasan untuk mengelola sistem operasi sesuai kebutuhan.
Mengapa Harus Menggunakan VPS?
Ada beberapa alasan kuat kenapa menggunakan VPS adalah pilihan yang tepat untuk menjalankan server Minecraft:
- Kebebasan Konfigurasi – Kamu bisa menjalankan Vanilla Minecraft, Spigot, Paper, Forge, atau bahkan server modded seperti Pixelmon dan FTB.
- Performa Lebih Stabil – VPS memiliki alokasi sumber daya sendiri yang tidak dibagi dengan pengguna lain.
- Skalabilitas – Jika komunitasmu berkembang, kamu bisa dengan mudah meningkatkan kapasitas server.
Dengan budget sekitar Rp700.000 per bulan, kamu sudah bisa mendapatkan VPS dengan spesifikasi cukup tinggi yang mampu menampung 10–30 pemain aktif secara stabil.
Spesifikasi VPS yang Direkomendasikan
Untuk menjalankan server Minecraft dengan lancar, berikut spesifikasi yang sebaiknya dimiliki VPS-mu:
- CPU: Minimal 2 vCPU (lebih baik 4 vCPU)
- RAM: Minimal 6 GB (ideal 8 GB)
- Storage: 80–160 GB SSD (NVMe lebih baik)
- Bandwidth: Minimal 1 TB per bulan
- Jaringan: Port 1 Gbps
- Sistem Operasi: Ubuntu Server 20.04 LTS atau Debian 11
Langkah-Langkah Membuat Server Minecraft di VPS
1. Sewa VPS dan Akses SSH
Setelah menyewa VPS dari provider pilihanmu, kamu akan mendapatkan IP address, username (biasanya root), dan password. Gunakan SSH untuk mengakses server:
ssh root@IP-VPS-ANDAJika kamu pengguna Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY.
2. Install Java
Minecraft membutuhkan Java versi 17 ke atas (untuk versi terbaru saat ini). Gunakan perintah berikut untuk menginstalnya:
apt update
apt install openjdk-17-jre -yCek apakah Java sudah terpasang:
java -version3. Download Minecraft Server
Buat folder khusus dan unduh file server:
mkdir /home/minecraft
cd /home/minecraft
wget https://launcher.mojang.com/v1/objects/<HASH>/server.jar -O server.jarGanti <HASH> dengan kode file terbaru yang bisa kamu temukan di situs resmi Minecraft.
4. Jalankan Server Pertama Kali
Gunakan perintah berikut:
java -Xmx6G -Xms2G -jar server.jar noguiServer akan berhenti otomatis dan membuat file eula.txt. Ubah nilainya menjadi true:
nano eula.txt
Ubah:
eula=false
menjadi:
eula=true
Lalu jalankan ulang server:
java -Xmx6G -Xms2G -jar server.jar nogui5. Optimasi dan Pengelolaan
Untuk performa lebih tinggi dan kompatibilitas plugin, kamu bisa menggunakan PaperMC. Unduh file dari https://papermc.io, lalu jalankan seperti file server biasa.
Agar server tetap berjalan meskipun kamu keluar dari terminal SSH, gunakan screen:
apt install screen
screen -S minecraft
java -Xmx6G -Xms2G -jar paper.jar noguiTekan Ctrl + A, lalu D untuk keluar dari sesi tanpa mematikan server.
6. Keamanan Dasar
Aktifkan firewall:
ufw allow 25565
ufw enable- Gunakan whitelist untuk membatasi pemain.
- Rutin backup folder world menggunakan tar atau rsync.
- Gunakan fail2ban untuk mencegah brute force login.
Penutup
Membuat server Minecraft di VPS tidak sesulit yang dibayangkan, apalagi dengan panduan yang jelas dan spesifikasi yang sesuai. Dengan budget Rp700.000 per bulan, kamu bisa menjalankan server yang stabil, cepat, dan bisa disesuaikan untuk berbagai jenis gameplay, baik survival biasa maupun modded.
Dengan kontrol penuh terhadap sistem, kamu bisa membangun komunitas, menciptakan dunia unik, dan mengelola server sesuai visi yang kamu inginkan. Sekarang, waktunya membangun dunia Minecraft milikmu sendiri!
