Promo Domain .web.id .biz.id .my.id Hanya 5.000 Rupiah

Sistem KeamananTips & Trik

Kenapa VPN Mikrotik Lambat ? Cek Ini !

Sely Marlinda

Virtual Private Network (VPN) pada perangkat MikroTik merupakan solusi populer untuk menghubungkan jaringan antar lokasi dengan aman. Namun, tak jarang pengguna mengeluhkan performa VPN yang lambat, bahkan terasa tidak stabil. Lantas, apa penyebab VPN MikroTik terasa lambat dan bagaimana cara mengatasinya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor utama penyebab VPN MikroTik melambat, serta solusi untuk mengoptimalkannya.

1. Jenis VPN yang Digunakan

MikroTik mendukung beberapa jenis protokol VPN seperti PPTP, L2TP, SSTP, dan WireGuard. Masing-masing memiliki karakteristik performa dan keamanan yang berbeda.

  • PPTP (Point to Point Tunneling Protocol): Meski mudah dikonfigurasi, PPTP kini dianggap kurang aman dan cenderung lambat karena keterbatasan teknologi enkripsinya.
  • L2TP/IPSec: Lebih aman dari PPTP, namun overhead enkripsi IPSec dapat memperlambat koneksi.
  • SSTP: Menggunakan port 443 dan protokol SSL, cocok untuk melewati firewall, tapi performanya bisa terpengaruh jika CPU router terbatas.
  • WireGuard: Protokol VPN terbaru yang sangat ringan dan cepat, namun baru tersedia di versi RouterOS 7 ke atas.

Jika Anda masih menggunakan PPTP atau L2TP di MikroTik lama, sebaiknya pertimbangkan upgrade ke WireGuard atau SSTP jika ingin performa lebih baik.

2. Spesifikasi Hardware Router

MikroTik router dikenal karena fleksibilitasnya, tetapi tidak semua seri cocok untuk tugas berat seperti VPN berkecepatan tinggi. VPN, terutama yang menggunakan enkripsi kuat, sangat membebani CPU.

Contoh: Router seri RB750 atau RB951 hanya memiliki CPU single-core dengan clock rendah, yang akan kesulitan menangani lalu lintas VPN di atas 10–20 Mbps. Jika Anda menggunakan VPN untuk menghubungkan kantor pusat dan cabang, dan banyak data yang ditransmisikan, performa akan menurun drastis jika router tidak memadai.

Solusi:

  • Gunakan router MikroTik dengan CPU multi-core, seperti seri RB4011 atau CCR.
  • Gunakan perangkat tambahan seperti PC router (RouterOS x86) untuk performa lebih baik.

3. Kualitas Koneksi Internet

VPN hanya secepat koneksi internet yang mendasarinya. Jika salah satu lokasi menggunakan koneksi internet yang lambat, tidak stabil, atau memiliki latensi tinggi, maka kecepatan VPN akan ikut terpengaruh.

Beberapa hal yang perlu dicek:

  • Apakah ISP menerapkan traffic shaping atau throttling?
  • Apakah ping antar lokasi stabil?
  • Apakah ada jitter tinggi atau packet loss?

Lakukan tes ping dan traceroute antar endpoint VPN untuk menganalisis jalur dan delay. Ganti ISP atau gunakan koneksi backup jika perlu.

4. MTU dan Fragmentasi Paket

Masalah MTU (Maximum Transmission Unit) sering menjadi penyebab tersembunyi lambatnya VPN. Jika ukuran paket terlalu besar dan harus dipecah (fragmentasi), maka throughput akan turun.

Solusi:

  • Uji nilai MTU optimal dengan perintah seperti ping disertai opsi do-not-fragment.
  • Atur MTU di interface VPN sesuai hasil pengujian (misalnya 1400 atau 1350).
  • Pastikan juga Path MTU Discovery aktif.

5. Masalah Routing dan NAT

Konfigurasi routing atau NAT yang tidak tepat dapat menyebabkan VPN tidak optimal, bahkan konflik antar route bisa memperlambat koneksi atau menyebabkan loop.

Beberapa tips:

  • Hindari NAT berlapis (double NAT) antara koneksi lokal dan VPN.
  • Gunakan policy routing jika perlu mengarahkan trafik tertentu lewat VPN.
  • Periksa apakah firewall menghalangi port atau protokol VPN.

6. Penggunaan Bandwidth yang Tidak Dikendalikan

Jika jaringan Anda memiliki banyak trafik seperti video streaming, file sharing, atau backup otomatis, maka bandwidth yang tersisa untuk VPN akan berkurang.

Gunakan fitur-fitur MikroTik seperti:

  • Queue Tree atau Simple Queue: untuk membatasi bandwidth tertentu.
  • QoS (Quality of Service): untuk prioritas trafik VPN dibandingkan trafik lain.
  • Traffic Flow atau Torch: untuk menganalisis siapa yang menggunakan bandwidth terbanyak.

7. Versi RouterOS dan Bug

Kadang-kadang, lambatnya VPN bukan dari konfigurasi Anda, tapi dari bug pada versi RouterOS tertentu. MikroTik terus memperbarui firmware mereka untuk memperbaiki masalah performa dan keamanan.

Solusi:

  • Periksa changelog dan forum resmi MikroTik.
  • Gunakan versi RouterOS yang stabil dan terbaru.
  • Backup konfigurasi sebelum update.

Penutup

VPN MikroTik yang lambat bisa disebabkan oleh banyak faktor — mulai dari jenis protokol, spesifikasi hardware, koneksi internet, hingga konfigurasi teknis yang salah. Memahami akar masalah adalah kunci untuk menemukan solusi yang tepat.

Jika Anda mengalami VPN yang lambat di MikroTik, mulai dengan mengecek jenis protokol, spesifikasi router, dan kualitas koneksi. Jangan lupa cek MTU, setting routing, serta update RouterOS Anda secara berkala.

Performa VPN yang optimal akan berdampak besar pada efisiensi kerja jarak jauh dan komunikasi antar cabang perusahaan. Maka dari itu, jangan anggap remeh kecepatan VPN Anda!

Baca Juga