Promo Domain .web.id .biz.id .my.id Hanya 5.000 Rupiah

Panduan

Inilah Cara Setting VPN Mikrotik dalam 10 Menit!

Rahma Meti Hestiani

Virtual Private Network atau VPN kini menjadi kebutuhan penting untuk menjaga keamanan koneksi internet, terutama saat mengakses data sensitif dari jaringan publik. Mikrotik, sebagai salah satu perangkat router populer, menyediakan fitur VPN yang powerful dan fleksibel. Dalam artikel ini, saya akan memandu kamu langkah demi langkah cara setting VPN Mikrotik dengan cepat, mudah, dan efektif hanya dalam 10 menit!

Apa itu VPN dan Kenapa Harus Menggunakan VPN di Mikrotik?

VPN adalah teknologi yang memungkinkan kamu membuat koneksi aman dan terenkripsi antara perangkat kamu dengan jaringan lain melalui internet. Dengan VPN, data yang dikirim dan diterima menjadi aman dari serangan hacker, penyadapan, maupun pengintipan.

Mikrotik memiliki banyak jenis VPN yang bisa kamu gunakan, seperti PPTP, L2TP, SSTP, hingga OpenVPN. Masing-masing punya kelebihan, tapi kali ini kita fokus pada L2TP over IPsec, karena sudah cukup aman dan kompatibel dengan banyak perangkat.

Persiapan Sebelum Setting VPN Mikrotik

Sebelum mulai, pastikan hal berikut:

  • Kamu sudah memiliki router Mikrotik yang terhubung ke internet dan dapat diakses via Winbox atau WebFig.
  • Kamu sudah tahu IP publik (alamat IP internet) router Mikrotik.
  • Kamu memiliki username dan password untuk login router Mikrotik.
  • Pastikan firmware Mikrotik sudah terbaru untuk kompatibilitas dan keamanan.

Langkah-langkah Setting VPN Mikrotik L2TP over IPsec

1. Login ke Router Mikrotik

Buka aplikasi Winbox, lalu login ke Mikrotik menggunakan IP atau MAC Address, username dan password.

2. Aktifkan Service L2TP

  • Masuk ke menu PPP > Interface > tab L2TP Server.
  • Klik tombol Enable untuk mengaktifkan L2TP server.

3. Buat User VPN

  • Masih di menu PPP, pilih tab Secrets.
  • Klik tanda + untuk menambahkan user baru.
  • Isi kolom:
    • Name: username yang ingin kamu gunakan.
    • Password: password VPN.
    • Service: pilih l2tp.
    • Profile: default (atau buat profile baru sesuai kebutuhan).
  • Klik OK.

4. Setting IPsec

  • Pergi ke menu IP > IPsec > tab Proposals.
  • Pastikan Proposal default menggunakan algoritma yang aman, misalnya:
    • Auth. Algorithm: sha1
    • Enc. Algorithm: aes-128 cbc
  • Selanjutnya ke tab Peers, klik + untuk menambah peer baru.
    • Address: 0.0.0.0/0 (artinya menerima dari semua IP).
    • Auth. Method: pre shared key.
    • Secret: isi dengan password yang akan digunakan untuk IPsec (harus sama saat setting client VPN).
    • Policy Template Group: default.
  • Klik OK.

5. Buat Policy IPsec

  • Di menu IPsec > Policies, pastikan sudah ada policy yang mengizinkan L2TP over IPsec.

6. Atur Firewall dan NAT

  • Pastikan port UDP 500, UDP 1701, dan UDP 4500 dibuka di firewall Mikrotik agar VPN dapat terhubung.
  • Cek di menu IP > Firewall > tab Filter Rules dan NAT.
  • Tambahkan rule jika belum ada.

7. Atur IP Address Pool untuk VPN Client

  • Buat IP pool baru untuk VPN client.
  • Pergi ke IP > Pool > klik +.
  • Isi nama pool, misalnya vpn_pool.
  • Isi range IP, misal 192.168.89.10-192.168.89.20.
  • Klik OK.

8. Buat Profile PPP dengan IP Pool

  • Masuk ke PPP > Profiles.
  • Klik + untuk menambahkan profile baru.
  • Beri nama, misal vpn_profile.
  • Pada Local Address isi IP LAN Mikrotik, misalnya 192.168.88.1.
  • Pada Remote Address pilih IP pool yang sudah dibuat (vpn_pool).
  • Klik OK.
  • Edit user VPN pada menu Secrets dan pilih profile ini agar user mendapatkan IP dari pool.

Testing dan Verifikasi VPN Mikrotik

Setelah setting selesai, coba lakukan koneksi dari client (Windows, Mac, Android, atau iOS) dengan detail:

  • Server: IP publik Mikrotik.
  • Username & password: sesuai yang sudah dibuat.
  • Pilih VPN type: L2TP/IPsec.
  • Masukkan pre-shared key yang sudah di set di Mikrotik.

Jika berhasil, client akan mendapatkan IP dari pool dan bisa akses jaringan internal router Mikrotik dengan aman.

Tips dan Troubleshooting

  • Jika VPN tidak bisa connect, cek port UDP 500, 1701, dan 4500 di firewall dan router ISP.
  • Pastikan pre-shared key IPsec sama di server dan client.
  • Gunakan log Mikrotik (Log menu) untuk cek error koneksi VPN.
  • Update firmware Mikrotik secara berkala untuk menjaga keamanan.

Kesimpulan

Mikrotik adalah solusi router yang sangat fleksibel untuk membangun jaringan VPN. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa setup VPN Mikrotik dengan mudah dalam 10 menit saja! VPN ini penting untuk meningkatkan keamanan akses data, terutama saat menggunakan jaringan publik atau remote work.

Baca Juga