Seperti yang pernah kamu dengar Codepen adalah suatu komunitas dari para pegiat frontend developer. Di sana, pengguna akan dimudahkan untuk mencoba menulis bahasa pemrograman frontend seperti Html, Css, dan Javascript langsung dari browser-nya.
Codepen juga benar-benar bermanfaat bagi yang masih belajar coding, karena di sini kamu bisa berdiskusi dengan orang yang sudah berpengalaman. Codepen memiliki sifat yang umum dan open source, sehingga pengguna akan dimudahkan untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya.
CodePen Berguna Merombak Portofolio Pengembang Web
Di situs keren ini, kamu bisa menambah komentar atau mencoba coding, kemudian mengubahnya sesuai dengan keperluan kita sendiri. Codepen memang sangat memungkinkan penggunanya membuat suatu prototipe untuk mengembangkan ide baru.
Seorang yang sudah Profesional juga bisa menggunakan Codepen untuk melakukan uji coba, kemudian ditunjukkan pada klien. Sebuah Perusahaan juga bisa memanfaatkan Codepen, untuk mengevaluasi calon karyawan dengan menunjukkan kemampuan mereka saat membuat coding.
Jadi, bisa dibilang jikalau Codepen adalah tempat berkumpulnya orang-orang, yang tertarik belajar coding dan memamerkan karyanya. Oleh karena ini, kita juga bisa menyimpulkan bahwa Codepen bermanfaat merombak portofolio pengembang web.
Fitur Bermanfaat Codepen
Kita tahu bahwa Codepen adalah salah satu live code playgrounds yang paling populer. Tapi, ada beberapa hal yang membuat web ini cukup berbeda dengan live code playgrounds lainnya, yaitu dari fitur yang disediakan. Apa saja fitur-fitur itu? Agar tidak penasaran, berikut ini beberapa fitur bermanfaat dari Codepen, antara lain:
1. Banyak varian Html, Css, dan Javascript
Salah fitur menarik dari Codepen adalah banyaknya varian dari Html, Css, dan Javascript yang ada. Untuk Html, pengguna bisa mencoba untuk memakai Haml, Markdown, Slim, atau Jade. Sesudah itu, untuk Css, sudah didukung dengan Sass, SCSS, Less, dan juga Stylus. Saat ini, untuk Javascript, pengguna bisa menggunakan Coffeescript atau Livescript.
2. Terdapat pen view yang berbeda-beda
Codepen miliki pen views yang bermacam-macam. Tiap tiap tampilannya pun mempunyai keistimewaan masing-masing. Editor View merupakan tampilan default untuk mengedit. Setiap orang bisa menyesuaikan ukuran preview coding, dan memilih bahasa yang akan ditampilkan.
Details View sangat memungkinkan bagi pengguna untuk bisa melihat pen’s tag, komentar, like dari orang lain. Full Page View akan membuat pen jadi layar penuh di dalam iframe dan hanya menyisakan footer Codepen.
Debug View merupakan tampilan layar penuh, menghapus iframe serta footer Codepen. Jikamenggunakan Codepen Pro, kamu bisa t membuka pen view lainnya, misalnya:
- Presentation Mode dibuat khusus untuk overheard projector. Jadi, header akan dihilangkan supaya memberi tambahan lebih banyak ruang untuk pengguna, yang ingin mengubah ukuran font dan warna dengan cepat.
- Live View sangat memungkinkan pengguna untuk menguji karyanya di beberapa perangkat. Pasalnya, pen bisa diperbarui secara otomatis saat pengguna mengetik kode.
- Mode Profesor didalam mode ini orang lain bisa melihat pengguna yang sedang menuliskan kode secara real time. Disesuaikan dengan namanya, di dalam mode ini bisa digunakan untuk saling berdiskusi soal coding melalui ruang dialog yang ada.
- Collab Mode sangat bermanfaat untuk wahana kerja sama beberapa programmer, untuk membuat coding secara bersamaan. Di mode ini juga ada ruang dialog untuk wahana berkomunikasi antar programmer.
- Community
Hal yang menjadi utama fitur paling diunggulkan oleh Codepen adalah community yang dibangunnya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Codepen menegaskan bahwa mereka adalah komunitas untuk saling berbagi pengalaman antar programmer.
Bukan hanya bisa belajar untuk membuat coding saja, di sini, tiap-tiap pengguna juga bisa menambahkan like dan komentar untuk karya orang lain. Jadi, komunitas sudah jadi bagian yang tak terpisahkan dari Codepen dan jadi salah satu fitur yang disukai oleh para penggunanya.
Codepen untuk Portofolio
Tidak hanya digunakan untuk mencari inspirasi, belajar coding, dan berdiskusi dengan sesama programmer lain, Codepen juga bisa digunakan untuk portofolio. Menurut salah satu ahli, Codepen adalah tempat yang memfasilitasi untuk memamerkan hasil karya programmer dengan mudah.
Sesudah berkreasi di Codepen, kamu bisa sharing hasil karyamu dengan mudah. Jadi, pasti saja karyamu itu sudah bisa dijadikan sebagai portofolio. Jika Anda ingin melamar pekerjaan, jangan lupa cantumkan di portofolio, apa saja karyamu yang sudah dibuat di Codepen.
Semakin banyak orang yang melihat, beri tambahan like dan komentar pada karyamu di Codepen, tentunya portofoliomu akan lebih menarik perhatian perekrut. Jadi, kamu tidak wajib ragu lagi untuk mencoba belajar, dan mulai menghasilkan karya di Codepen karena bisa dijadikan portofolio untuk mencari kerja.
Bagaimana? Apakah penjelasan di atas sudah bisa dipahami? Saat ini, untuk menjadi orang yang pandai coding, ternyata sangat mudah. Karena yang diperlukan hanya giat dan usaha. Semoga bermanfaat, ya!
