Pada dasarnya yang dinamakan dengan DNS merupakan bagian dari infrastruktur suatu web. Biasanya dalam DNS tersebut akan menyediakan tata cara penerjemahan domain hingga menjadi alamat IP. Nantinya untuk melakukan setting DNS ubuntu server akan memerlukan beberapa langkah mudah.
Dalam hal ini terdapat istilah yang kerap disebut dengan DNS nameserver yang tidak sedikit dikenal dengan nama resolver. Istilah yang dapat dipahami sebagai server yang dipergunakan oleh perangkat lunak lain guna mencari DNS untuk domain yang diminta: berikut langkah setting DNS ubuntu:
1. Membuka File
Langkah pertama untuk melakukan setting DNS ubuntu server yaitu dengan membuka file yang diperlukan. Perlu diketahui bahwa file yang diperlukan ini masih ada, namun mungkin bentuknya akan menjadi symlink. Yang diketahui dilakukan pengendalian oleh layanan lainnya.
Untuk itulah tak diperbolehkan untuk dilakukan pengeditan dengan cara manual. Istilah yang namanya systemd-resolved merupakan suatu layanan yang diketahui memberikan resolusi DNS Name. Biasanya diperuntukan bagi aplikasi lokal maupun layanan yang mampu dikonfigurasi memakai Netplan.
2. Menyimpan di Directory
Tahap berikutnya dalam melakukan pengaturan pada DNS Ubuntu server yakni melakukan penyimpanan atas file konfigurasi dari Netplan. Kemungkinan pengguna nantinya akan menjumpai satu ataupun dua jenis file YAML pada bagian directory ini.
Kemudian bisa saja terjadi perbedaan atas nama file dari satu pengaturan dengan pengaturan lainnya. Umumnya file ini mempunyai nama tersendiri yang kemungkinan pada sistem yang dimiliki oleh pengguna akan berbeda.
Dengan file ini pengguna berkemungkinan untuk melakukan konfigurasi interface jaringan. Hal ini juga mencakup tentang gateway kemudian alamat IP, lalu DNS nameserver dan lainnya. Nantinya untuk melakukan pembukaan terhadap konfigurasi ini bisa menggunakan teks editor.
3. Mengubah IP Menjadi DNS Server Pilihan
Perlu diketahui bahwa untuk melakukan konfigurasi DNS ini pengguna perlu melakukan perubahan terhadap alamat IP sekarang ini. Hingga alamat IP tersebut menjadi DNS server yang menjadi pilihan. Contohnya ketika pengguna ingin mengubah DNS server cloudflare.
Jika demikian maka pengguna perlu melakukan perubahan pada bagian baris address yang ada. Dalam penulisan yang dipakai, DNS server perlu dipisah dengan koma. Nantinya dalam hal ini pengguna dapat melakukan penambahan dua name server lebih.
4. Mengedit File
Ketika nantinya tidak didapati entri, maka dapat dilakukan penambahan pada bagian bawah dari blok nama interface. Di waktu melakukan pengeditan file YAML, pengguna perlu memastikan bahwasanya sudah memenuhi standar indentasi dari kode YAML itu sendiri.
Apabila kemudian didapati kesalahan dalam melakukan konfigurasi, maka Netplan tak akan melakukan parsing file. Jika sudah selesai tinggal simpan saja file kemudian terapkan perubahan yang dilakukan.
5. Menghasilkan Konfigurasi
Jika sejumlah langkah sebelumnya sudah dijalankan dengan baik. Nantinya Netplan akan menghadirkan yang namanya file konfigurasi bagi layanan yang dilakukan penyelesaian dengan memakai systemd.
Guna melakukan tahapan verifikasi terhadap DNS resolver bahwasanya sudah dalam keadaan diatur, maka perlu untuk menjalankan sejumlah perintah tertentu.
Dimana perintah tersebut berkemungkinan untuk mencetak banyak informasi. Ketika nantinya pengguna sudah memakai filter string, maka selanjutnya bagian outputnya akan tampak terlihat. Untuk itulah pengguna dituntut untuk memperhatikan hal yang ada dengan jeli dan teliti.
Demikian sejumlah ulasan mengenai tata cara setting DNS ubuntu server dengan tulus langkah mudah. Cara tersebut penting diketahui terlebih bagi orang yang ingin membutuhkannya untuk keperluan tertentu. Perlu diingat bahwa pengguna akan memerlukan sejumlah langkah teknis sebagaimana penjabaran di atas.
