Migrasi website dari shared hosting ke VPS adalah langkah penting bagi pemilik situs yang ingin mendapatkan performa lebih baik, kontrol penuh atas server, dan skalabilitas tinggi. Shared hosting memang cocok untuk pemula, tetapi seiring pertumbuhan trafik dan kebutuhan teknis, VPS menjadi pilihan yang lebih ideal.
Proses migrasi memang terdengar menakutkan, terutama jika Anda belum terbiasa dengan lingkungan server. Namun, dengan panduan yang tepat, migrasi dapat dilakukan dengan aman dan minim downtime.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memindahkan website dari shared hosting ke VPS.
Kenapa Perlu Migrasi ke VPS?
Beberapa alasan umum kenapa pemilik website memutuskan pindah ke VPS:
- Performa lebih cepat dan stabil karena resource tidak dibagi dengan pengguna lain.
- Akses root untuk mengatur server sesuai kebutuhan (misalnya install software khusus).
- Keamanan lebih terjamin, bisa disesuaikan dan dikontrol.
- Kapasitas besar dan fleksibel untuk website berkembang.
Persiapan Sebelum Migrasi
Sebelum mulai migrasi, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa hal berikut:
- VPS aktif dan siap digunakan (dengan sistem operasi terinstal, misalnya Ubuntu/Debian/CentOS)
- Panel hosting terpasang di VPS, seperti cPanel/WHM, CyberPanel, Webmin, atau LAMP stack manual
- Akses SSH ke VPS dan akses ke file manager/database dari shared hosting lama
- Backup penuh website (file dan database)
a. Backup File Website
- Login ke cPanel di shared hosting
- Masuk ke File Manager > pilih direktori
public_html
atau folder utama website - Kompres semua file menjadi
.zip
- Unduh file ZIP tersebut ke komputer Anda
b. Backup Database
- Buka phpMyAdmin dari cPanel
- Pilih database yang digunakan website Anda
- Klik Export > pilih format SQL > klik Go
- Simpan file
.sql
tersebut
Langkah 2: Siapkan VPS untuk Website
Jika Anda menggunakan panel seperti CyberPanel atau cPanel/WHM di VPS, langkah ini jadi lebih mudah.
- Buat akun/domain baru di panel VPS
- Pastikan domain diarahkan ke IP VPS (nanti dijelaskan di bagian DNS)
- Buat database baru di VPS (dengan nama, username, dan password)
Jika Anda menggunakan VPS tanpa panel, pastikan LAMP stack (Linux, Apache/Nginx, MySQL, PHP) sudah terinstal.
Langkah 3: Upload File Website ke VPS
a. Upload via File Manager
Jika VPS Anda menggunakan panel hosting:
- Login ke cPanel/CyberPanel
- Masuk ke File Manager > buka folder public_html
- Upload file ZIP website Anda
- Ekstrak isi file di direktori utama
b. Upload via SFTP (opsional)
Gunakan aplikasi FTP seperti FileZilla untuk koneksi ke VPS melalui SFTP menggunakan username root atau user hosting.
Langkah 4: Import Database ke VPS
- Login ke phpMyAdmin di VPS
- Pilih database yang sudah dibuat
- Klik Import > pilih file
.sql
yang telah Anda backup - Klik Go
Setelah berhasil diimport, pastikan konfigurasi database di file wp-config.php
(untuk WordPress) atau konfigurasi CMS lainnya sesuai dengan nama database dan password baru di VPS.
Langkah 5: Arahkan Domain ke VPS
Jika domain Anda masih menggunakan nameserver dari shared hosting, Anda perlu mengubah DNS:
- Masuk ke panel domain Anda (misalnya Niagahoster, Rumahweb, Namecheap, dll.)
- Ubah nameserver ke custom DNS milik VPS (jika Anda pakai panel seperti cPanel/WHM)
- atau langsung ubah A Record ke IP VPS
Contoh A Record:
Tipe | Host | Alamat |
---|---|---|
A | @ | 123.123.123.123 (IP VPS Anda) |
A | www | 123.123.123.123 |
Langkah 6: Uji Website dan Lakukan Finalisasi
- Coba akses website Anda dari browser
- Periksa apakah semua file, gambar, dan halaman tampil normal
- Cek fungsi seperti login admin, kontak form, dan lainnya
- Jika Anda menggunakan WordPress, login ke
/wp-admin
dan periksa pengaturan URL - Update konfigurasi email atau cron job jika diperlukan
Tips Tambahan
- Lakukan migrasi pada waktu trafik rendah (misalnya tengah malam)
- Pastikan semua permission file dan folder benar (biasanya 644 untuk file, 755 untuk folder)
- Gunakan plugin migrasi (untuk WordPress) seperti All-in-One WP Migration jika ingin cara lebih cepat
- Simpan backup lama Anda minimal selama 1 minggu sebagai cadangan
Kesimpulan
Migrasi dari shared hosting ke VPS adalah langkah penting untuk meningkatkan kinerja dan keamanan website Anda. Meskipun prosesnya memerlukan ketelitian, hasilnya sepadan dengan kontrol penuh yang Anda dapatkan.