Promo ULTAH - Domain ~.id Rp 99.000 Pada Tanggal 19 Juni 2025 Cuma Sehari Saja

PanduanVPS

Cara Menjalankan Bot WhatsApp di VPS

Sely Marlinda

Bot WhatsApp kini menjadi alat penting dalam dunia bisnis digital dan otomatisasi layanan pelanggan. Dengan bot, Anda bisa menjawab pertanyaan secara otomatis, mengirim notifikasi, atau bahkan mengelola pesanan. Untuk memastikan bot berjalan 24/7 tanpa gangguan dari perangkat lokal, solusi idealnya adalah menjalankan bot tersebut di VPS (Virtual Private Server).

Dalam artikel ini, Anda akan dipandu langkah demi langkah bagaimana cara menjalankan bot WhatsApp di VPS, mulai dari persiapan server hingga bot aktif dan berjalan otomatis.

Persiapan Awal

Sebelum memulai, siapkan hal-hal berikut:

  • VPS aktif (misalnya dari DigitalOcean, Vultr, Linode, dll)
  • Akses root atau sudo ke VPS
  • Sistem operasi Linux (disarankan Ubuntu 22.04)
  • Bot WhatsApp berbasis Node.js (misalnya yang menggunakan library whatsapp-web.js, baileys, atau venom-bot)
  • SSH client (misalnya terminal Linux atau PuTTY di Windows)

Akses ke VPS

Buka terminal dan login ke VPS Anda:

ssh root@IP_VPS

Jika Anda menggunakan user non-root, tambahkan sudo di setiap perintah berikutnya.

3. Update Sistem VPS

Selalu update sistem sebelum instalasi:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Instal Node.js dan npm

Bot WhatsApp umumnya dibuat menggunakan Node.js. Instal Node.js LTS (versi stabil):

curl -fsSL https://deb.nodesource.com/setup_18.x | sudo -E bash -
sudo apt install -y nodejs

Cek versi:

node -v
npm -v

Instalasi Git (Jika Perlu)

Jika Anda akan meng-clone bot dari GitHub:

sudo apt install git -y

Clone bot Anda ke VPS:

git clone https://github.com/username/nama-repo-bot.git
cd nama-repo-bot

Jika Anda menulis bot sendiri, cukup upload ke VPS via SFTP atau SCP.

Instalasi Dependensi Bot

Di direktori bot, jalankan:

npm install

Pastikan file seperti package.json sudah ada di dalam folder.

Menjalankan Bot untuk Pertama Kali

Jalankan bot:

node index.js

Biasanya saat pertama kali dijalankan, akan muncul QR code di terminal untuk dipindai menggunakan aplikasi WhatsApp di HP Anda. Setelah berhasil, sesi akan tersimpan.

Menjaga Bot Tetap Aktif di Latar Belakang

Agar bot tetap berjalan walau terminal ditutup atau Anda logout dari SSH, gunakan proses manager seperti PM2.

Instal PM2:

sudo npm install -g pm2

Jalankan bot dengan PM2:

pm2 start index.js --name bot-wa

Simpan konfigurasi agar otomatis berjalan saat VPS restart:

pm2 startup
pm2 save

Dengan ini, bot Anda akan otomatis berjalan ulang jika VPS direstart.

Menyimpan dan Mengelola Sesi

Jika menggunakan whatsapp-web.js, sesi biasanya disimpan dalam file .json. Pastikan direktori tempat penyimpanan sesi tidak dihapus saat restart atau update. Gunakan .gitignore agar file sesi tidak ikut terhapus saat update project.

Menambahkan Fitur dan Pengamanan

Setelah bot aktif, Anda bisa:

  • Menambahkan log aktivitas
  • Membatasi pengguna (menggunakan nomor whitelist)
  • Menyimpan database pengguna (dengan MongoDB, Firebase, atau JSON)

Jangan lupa juga:

  • Gunakan firewall (ufw) untuk membatasi port yang terbuka
  • Backup data secara berkala
  • Gunakan VPS yang stabil dengan uptime tinggi

Otomatisasi Deployment (Opsional)

Jika Anda ingin bot otomatis terupdate saat Anda push ke GitHub, Anda bisa menambahkan webhook atau menggunakan tools seperti GitHub Actions, CI/CD pipelines, atau cron job untuk menarik update dari repo.

Error Handling

Jika bot berhenti atau error:

  • Cek log menggunakan PM2: bashCopyEditpm2 logs bot-wa
  • Restart bot: bashCopyEditpm2 restart bot-wa

Alternatif Lain: Gunakan Docker

Jika Anda familiar dengan Docker, Anda bisa membungkus bot WhatsApp dalam container untuk manajemen lebih baik, terutama jika menjalankan banyak layanan sekaligus di VPS.

Penutup

Menjalankan bot WhatsApp di VPS memungkinkan Anda menjaga layanan tetap aktif tanpa harus tergantung pada komputer lokal atau HP. Dengan VPS, Anda punya kontrol penuh, fleksibilitas tinggi, dan efisiensi biaya dalam jangka panjang.

Langkah-langkah di atas bisa diterapkan untuk hampir semua jenis bot WhatsApp berbasis Node.js. Jika Anda ingin menjalankan bot berbasis Python, Java, atau Go, proses dasarnya hampir sama, hanya berbeda di lingkungan runtime-nya.

Baca Juga