Menggunakan VPS (Virtual Private Server) untuk meng-host WordPress memberi Anda kontrol penuh atas lingkungan server, performa yang lebih tinggi, dan fleksibilitas yang lebih baik dibanding shared hosting. Namun, menginstal WordPress di VPS memerlukan pemahaman dasar tentang sistem Linux dan perintah terminal. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah cara menginstal WordPress di VPS secara manual menggunakan Ubuntu Linux (versi 20.04 atau terbaru) sebagai sistem operasi, serta NGINX sebagai web server.
Persyaratan Awal
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:
- VPS aktif dengan Ubuntu 20.04/22.04.
- Akses root atau sudo.
- Nama domain yang sudah diarahkan ke IP VPS.
- LAMP (Linux, Apache/Nginx, MySQL, PHP) atau LEMP stack (Linux, NGINX, MySQL/MariaDB, PHP) telah terinstal.
Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan LEMP stack (NGINX, MariaDB, PHP).
Langkah 1: Update Sistem
Masuk ke VPS melalui SSH:
ssh root@ip_address_anda
Lalu update sistem:
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Langkah 2: Install NGINX
Jika belum ada NGINX di sistem Anda:
sudo apt install nginx -y
Setelah instalasi, aktifkan dan jalankan NGINX:
sudo systemctl start nginx
sudo systemctl enable nginx
Cek apakah berjalan:
systemctl status nginx
Langkah 3: Install MariaDB (atau MySQL)
Install MariaDB:
sudo apt install mariadb-server mariadb-client -y
Amankan instalasi:
sudo mysql_secure_installation
Jawab pertanyaan keamanan dan atur root password jika diminta.
Langkah 4: Buat Database WordPress
Login ke MariaDB:
sudo mysql -u root -p
Buat database dan user baru:
CREATE DATABASE wordpress;
CREATE USER 'wpuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'passwordku';
GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress.* TO 'wpuser'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;
Langkah 5: Install PHP dan Ekstensi
WordPress membutuhkan PHP dan beberapa ekstensi:
sudo apt install php-fpm php-mysql php-curl php-xml php-mbstring php-zip php-gd -y
Cek versi PHP:
php -v
Langkah 6: Download WordPress
Pindah ke direktori web:
cd /var/www/
Download WordPress terbaru:
sudo wget https://wordpress.org/latest.tar.gz
Ekstrak file:
sudo tar -xvzf latest.tar.gz
Ubah kepemilikan direktori WordPress:
sudo chown -R www-data:www-data wordpress/
sudo chmod -R 755 wordpress/
Langkah 7: Konfigurasi NGINX
Buat file konfigurasi untuk WordPress:
sudo nano /etc/nginx/sites-available/wordpress
Isi dengan konfigurasi berikut:
server {
listen 80;
server_name namadomainanda.com;
root /var/www/wordpress;
index index.php index.html;
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?$args;
}
location ~ \.php$ {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/run/php/php8.1-fpm.sock;
}
location ~ /\.ht {
deny all;
}
}
Sesuaikan namadomainanda.com dan php8.1-fpm.sock dengan versi PHP Anda.
Aktifkan konfigurasi:
sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/wordpress /etc/nginx/sites-enabled/
sudo nginx -t
sudo systemctl reload nginx
Langkah 8: Instalasi WordPress Melalui Browser
Buka browser dan akses:
http://namadomainanda.com
Anda akan melihat halaman instalasi WordPress. Pilih bahasa, lalu isi informasi berikut:
- Nama database:
wordpress - Username:
wpuser - Password:
passwordku - Host:
localhost
Klik Submit dan lanjutkan hingga proses selesai.
Langkah Tambahan (Opsional): Aktifkan SSL
Jika Anda menggunakan domain yang valid, instal Let’s Encrypt untuk SSL:
sudo apt install certbot python3-certbot-nginx -y
sudo certbot --nginx -d namadomainanda.com
Ikuti petunjuk hingga SSL aktif.
Kesimpulan
Menginstal WordPress di VPS memang membutuhkan beberapa langkah teknis, namun hasilnya adalah kontrol penuh atas performa, keamanan, dan konfigurasi situs Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda telah berhasil memasang WordPress secara manual menggunakan LEMP stack.
Jika Anda ingin pengelolaan yang lebih mudah ke depannya, pertimbangkan untuk menggunakan control panel gratis seperti HestiaCP atau CyberPanel yang telah mendukung auto-installer WordPress.
