Memiliki website dengan nama domain sendiri adalah langkah penting dalam membangun identitas online yang profesional. Jika Anda telah membeli domain (seperti www.namadomainanda.com) dan ingin menghubungkannya ke website WordPress Anda, prosesnya cukup mudah, tergantung pada apakah Anda menggunakan WordPress.com atau WordPress.org (self-hosted).
Berikut panduan lengkap langkah demi langkah untuk menghubungkan domain dengan WordPress.
1. Menentukan Jenis WordPress yang Digunakan
Sebelum memulai, pastikan Anda mengetahui jenis WordPress yang Anda gunakan:
- WordPress.com: Layanan hosting resmi dari WordPress yang menyediakan paket gratis dan berbayar.
- WordPress.org (self-hosted): Anda mengunduh software WordPress dan menginstalnya di hosting milik sendiri (seperti Dewabiz, dll).
Langkah penghubungan domain akan berbeda tergantung pada platform ini.
2. Cara Menghubungkan Domain di WordPress.com
Jika Anda menggunakan WordPress.com, Anda bisa menghubungkan domain kustom dengan mengikuti langkah berikut:
A. Menambahkan Domain Kustom
- Login ke akun WordPress.com Anda.
- Klik pada menu My Site > Upgrades > Domains.
- Pilih Add a Domain > Use a domain I own.
- Masukkan nama domain yang telah Anda beli dari registrar seperti Dewabiz
- Pilih Connect Your Domain.
B. Update DNS Domain
Agar domain Anda diarahkan ke WordPress.com, Anda perlu memperbarui Name Server domain Anda ke:
ns1.wordpress.com
ns2.wordpress.com
ns3.wordpress.com
Langkah update name server dilakukan melalui akun registrar domain Anda. Misalnya, jika Anda membeli domain dari Niagahoster:
- Masuk ke akun Niagahoster.
- Klik Kelola Domain.
- Pilih domain Anda, lalu klik Name Server.
- Ganti dengan 3 name server di atas.
- Simpan perubahan.
Perlu waktu hingga 24–48 jam agar propagasi DNS selesai.
3. Cara Menghubungkan Domain di WordPress.org (Self-Hosted)
Jika Anda menggunakan WordPress.org (meng-host website sendiri), prosesnya sedikit berbeda.
A. Pastikan Hosting Sudah Siap
- Anda membutuhkan akun hosting aktif.
- Domain Anda bisa dibeli dari hosting yang sama atau dari tempat lain.
- Jika domain dan hosting berasal dari penyedia berbeda, Anda perlu menghubungkannya melalui DNS.
B. Mengarahkan Domain ke Hosting
Jika Hosting dan Domain Berasal dari Penyedia Berbeda:
- Login ke akun tempat Anda membeli domain.
- Masuk ke pengaturan DNS.
- Ubah Name Server domain menjadi name server milik penyedia hosting Anda. Contoh Name Server Dewabiz: ns1.dewabiz.com ns2.dewabiz.com
- Simpan perubahan. Tunggu hingga proses propagasi selesai (biasanya 1–24 jam).
Jika Domain dan Hosting di Penyedia yang Sama:
Biasanya otomatis terhubung. Namun, pastikan domain diarahkan ke folder yang berisi file WordPress Anda.
C. Install WordPress di Hosting
Jika belum, Anda bisa menginstal WordPress melalui cPanel > Softaculous > WordPress.
- Masuk ke cPanel.
- Cari Softaculous Installer.
- Klik Install WordPress.
- Pilih domain yang ingin digunakan.
- Isi detail admin dan klik Install.
Setelah selesai, domain Anda akan langsung menampilkan website WordPress.
4. Mengecek Koneksi Domain
Setelah proses selesai:
- Akses domain Anda melalui browser.
- Jika diarahkan ke website WordPress Anda, maka koneksi berhasil.
- Jika tidak, periksa kembali pengaturan DNS atau tunggu propagasi selesai.
5. Tips Tambahan
- Gunakan SSL (HTTPS) agar website Anda aman. Banyak hosting menyertakan SSL gratis.
- Tambahkan domain ke Google Search Console untuk optimasi SEO.
- Gunakan plugin SEO seperti Yoast SEO untuk membantu peringkat website Anda di mesin pencari.
Penutup
Menghubungkan domain ke WordPress bukanlah hal yang sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang benar. Pastikan Anda mengetahui platform WordPress yang digunakan, dan lakukan konfigurasi DNS sesuai kebutuhan. Setelah domain terhubung, website Anda akan terlihat lebih profesional dan mudah diakses oleh pengguna.
Dengan domain sendiri, Anda juga akan lebih mudah membangun merek, menarik pengunjung, dan tampil lebih kredibel di dunia digital.