Virtual Private Server (VPS) memberikan Anda kontrol penuh atas sistem server, layaknya memiliki server fisik sendiri. Namun, untuk mengelola VPS, terutama yang berbasis Linux, Anda harus terbiasa dengan SSH (Secure Shell), yaitu protokol yang memungkinkan Anda mengakses dan mengelola server dari jarak jauh melalui koneksi terenkripsi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara mengakses VPS menggunakan SSH, baik di sistem operasi Windows, macOS, maupun Linux. Panduan ini cocok untuk pemula yang baru pertama kali menggunakan VPS.
Apa itu SSH?
SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan kriptografi yang digunakan untuk login ke sistem operasi Linux/Unix dari jarak jauh. Dengan SSH, Anda bisa menjalankan perintah, memindahkan file, mengedit konfigurasi, dan mengelola seluruh sistem VPS secara aman.
SSH berjalan di port 22 secara default, meskipun port ini bisa diubah untuk meningkatkan keamanan.
Persiapan Sebelum Akses VPS
Sebelum mengakses VPS, pastikan Anda memiliki informasi berikut:
- IP Address VPS: Alamat IP publik server Anda.
- Username: Biasanya
root
untuk akses penuh. - Password: Diberikan oleh penyedia VPS saat pertama kali dibuat.
- Atau, SSH key jika Anda menggunakan metode otentikasi kunci publik.
Cara Mengakses VPS Menggunakan SSH di Windows
1. Menggunakan Terminal Windows (Windows 10/11)
Sejak Windows 10, Microsoft sudah menyertakan SSH Client di PowerShell atau Command Prompt.
Langkah-langkah:
- Buka PowerShell atau Command Prompt.
- Ketik perintah berikut:
bashCopyEditssh root@IP_ADDRESS
Contoh:
bashCopyEditssh [email protected]
- Masukkan password saat diminta.
- Jika ini adalah koneksi pertama kali, Anda akan diminta untuk menerima fingerprint server. Ketik
yes
.
Setelah login berhasil, Anda akan masuk ke terminal VPS dan bisa mulai mengelola server.
2. Menggunakan PuTTY (Alternatif)
Jika Anda menggunakan Windows versi lama atau ingin GUI, Anda bisa menggunakan PuTTY:
- Download dari https://www.putty.org/
- Buka PuTTY dan masukkan IP Address VPS di kolom Host Name.
- Port: 22, dan Connection Type: SSH.
- Klik Open, lalu login sebagai
root
dan masukkan password.
Cara Mengakses VPS Menggunakan SSH di Linux dan macOS
Di sistem operasi berbasis Unix seperti Linux dan macOS, SSH Client sudah tersedia secara default di Terminal.
Langkah-langkah:
- Buka Terminal.
- Jalankan perintah berikut:
bashCopyEditssh root@IP_ADDRESS
- Masukkan password saat diminta.
- Ketik
yes
jika diminta untuk menambahkan fingerprint ke daftar known hosts.
Contoh:
bashCopyEditssh [email protected]
Menggunakan SSH Key untuk Login
Otentikasi menggunakan SSH key dianggap lebih aman dibandingkan password. Berikut cara membuat dan menggunakan SSH key:
1. Buat SSH Key (di komputer lokal)
bashCopyEditssh-keygen
- Tekan Enter untuk menyimpan ke lokasi default (
~/.ssh/id_rsa
) - Anda dapat menambahkan passphrase atau langsung kosongkan
2. Upload Public Key ke VPS
Gunakan perintah berikut (Linux/macOS):
bashCopyEditssh-copy-id root@IP_ADDRESS
Atau secara manual, salin isi file id_rsa.pub
ke VPS dan tambahkan ke:
bashCopyEdit~/.ssh/authorized_keys
Setelah itu, Anda bisa login tanpa memasukkan password:
bashCopyEditssh root@IP_ADDRESS
Tips Keamanan Saat Menggunakan SSH
- Ganti port default (22) ke port lain untuk menghindari brute-force attack.
- Nonaktifkan login root langsung, dan buat user baru dengan sudo.
- Gunakan SSH key daripada password untuk keamanan yang lebih baik.
- Gunakan firewall (seperti UFW) untuk membatasi akses hanya dari IP tertentu.
- Selalu perbarui sistem VPS untuk mendapatkan patch keamanan terbaru.
Troubleshooting Umum
“Permission denied” saat login
- Pastikan username dan password benar.
- Jika menggunakan SSH key, pastikan key dipasang dengan benar di server.
“Connection timed out”
- Cek apakah port 22 dibuka di firewall.
- Pastikan IP VPS bisa diakses dan layanan SSH sedang berjalan.
Tidak bisa konek setelah ganti port
- Gunakan opsi
-p
untuk menyebutkan port:
bashCopyEditssh -p 2222 root@IP_ADDRESS
Kesimpulan
Mengakses VPS melalui SSH adalah langkah pertama dalam mengelola server secara profesional. Dengan memahami dasar-dasar SSH, Anda bisa mengontrol server dengan aman, fleksibel, dan efisien. Baik menggunakan Windows, macOS, atau Linux, prosesnya cukup seragam dan mudah dipelajari.
Setelah berhasil login, Anda bisa mulai menginstal aplikasi seperti NGINX, WordPress, atau membuat server web Anda sendiri. SSH adalah alat yang esensial dalam dunia sistem administrasi modern.