Banyak sekali cara mencegah cyber crime agar perusahaan aman. Karena itu kami buatkan artikelnya di bawah ini. Setiap tahun, serangan cyber menargetkan perusahaan di berbagai sektor industri.
Untuk mencegah hal ini, kamu perlu memahami cara meningkatkan keamanan jaringan untuk mencegah peningkatan kejahatan dunia maya. Ada banyak pendekatan, kerangka kerja, alat dan teknik yang dapat kamu terapkan pada jaringan bisnis.
9 Cara Mencegah Cyber Crime Agar Perusahaan Aman
Mencegah cyber crime agar perusahaan aman adalah cara yang baik, karena cyber crime merupakan jenis kejahatan yang terutama di lakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di era digital saat ini.
Di sadari atau tidak, berbagai kejahatan digital sering di lakukan oleh pelaku terhadap calon korban yang sudah menjadi sasaran.
Ancaman berbahaya serius yang di timbulkan oleh digital atau cyber crime tentunya membutuhkan penanganan khusus dan tepat.
Seperti yang kami tulis di atas, kita akan menyebutkan 9 cara untuk mencegah dan menangani kejahatan dunia maya di dunia maya atau cyber crime yaitu:
1. Mencegah Cyber Crime Dengan Penetration Testing
Cara mencegah cyber crime yang pertama adalah dengan melakukan penetration testing secara rutin.
Kamu harus melakukan ini untuk mengetahui apakah situs web atau sistem aplikasi yang di kembangkan dan di gunakan oleh perusahaan kamu memiliki kelemahan yang dapat di manfaatkan oleh peretas.
Bayangkan jika kamu melakukan berbagai tindakan pencegahan untuk meningkatkan keamanan komputer di perusahaan kamu, seperti menggunakan perangkat lunak anti virus atau password yang kuat.
Tetapi di sisi lain, situs perusahaan perusahaan benar-benar memiliki masalah yang tidak dapat kamu perbaiki. Ini tentu akan memberikan ruang bagi peretas untuk menyusup ke dalam sistem.
Karena pada dasarnya, penetration testing (pentest) merupakan metode pengujian keamanan pada infrastruktur IT yang di lakukan dengan cara yang biasa di gunakan oleh para hacker.
Sederhananya, (mereka yang melakukan penetration testing) akan melakukan simulasi serangan cyber untuk mengetahui tingkat keamanan sistem yang di kembangkan.
Dari pengujian ini, kamu dapat mengetahui kelemahan atau celah apa saja yang ada pada sistem untuk segera di lakukan perbaikan.
Saat ini banyak perusahaan yang menawarkan jasa penetrasi testing yang bisa kamu gunakan. Sebaliknya, pilih layanan pentest yang bersertifikat, berpengalaman, dan memberikan laporan yang jelas.
2. Melakukan Pelatihan Karyawan
Untuk karyawan yang tidak terlatih atau tidak memiliki kemampuan untuk mencegah cyber crime yang baik dapat menjadi salah satu kelemahan perusahaan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melatih karyawannya agar lebih waspada terhadap tanda-tanda serangan cyber.
Perlu kamu ketahui bahwa selain sistem keamanan yang lemah, banyak pelanggaran keamanan cyber juga di sebabkan oleh kesalahan manusia. Salah satu jenis serangan yang banyak di gunakan untuk mengelabui target adalah melancarkan serangan Social Engineering.
Cyber melakukan serangan ini karena mereka memahami bahwa manusia atau pengguna adalah mata rantai terlemah dalam sebuah sistem keamanan.
3. Selalu Memperbarui Semua Software Yang Digunakan
Karena kamu begitu sibuk dengan bisnis kamu, terkadang kamu lupa untuk memastikan bahwa semua software yang kamu gunakan dalam bisnis kamu sudah up to date.
Faktanya, memperbarui perangkat lunak ini penting karena merupakan cara untuk mencegah cyber crime.
Pengembang perangkat lunak sering memperbarui versi sistem yang mereka kembangkan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak, baik dari segi kinerja maupun keamanan sistem.
Jika cyber menemukan bahwa kamu masih menggunakan perangkat lunak lawas yang berisi kode rusak.
Mereka dapat mengeksploitasi kerentanan ini untuk menangkap dan mendapatkan akses ke data penting. Akibatnya, kasus kebocoran data dapat terjadi dan merugikan bisnis dan pelanggan.
4. Gunakan Password Yang Kuat
Menggunakan kata sandi yang kuat adalah salah satu cara untuk mencegah cyber crime dalam bisnis kamu.
Oleh karena itu, kamu dan karyawan perusahaan lainnya harus menerapkan kata sandi yang kuat untuk semua sistem atau aplikasi yang di gunakan. Antara satu aplikasi dan lainnya, kamu tidak dapat menggunakan kata sandi yang tidak sama.
5. Membuat Sebuah System Security Plan
Rencana keamanan sistem adalah dokumen formal yang menguraikan persyaratan keamanan untuk sistem informasi dan berisi penjelasan tentang kontrol keamanan yang harus di rencanakan untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Dokumen tersebut akan mencakup perincian tentang cara membatasi akses pengguna yang sah, memastikan karyawan mematuhi langkah-langkah keamanan. Dan menjelaskan bagaimana karyawan harus merespons jika terjadi pelanggaran keamanan.
Jika kamu memiliki staf TI yang dapat membuat SSP yang baik, kamu dapat meminta bantuan mereka.
Tapi jika tidak ada staf IT yang dapat melakukan hal tersebut, sebaiknya gunakan jasa konsultan karena implementasi SSP yang kurang baik akan sangat mengekspos kerentanan pada bisnis kamu.
6. Enkripsi Dan Cadangkan Data Penting Secara Rutin
Di era digital, data merupakan aset penting bagi setiap bisnis. Maka dari itu perlu pencadangan data rutin untuk membantu bisnis dan memulihkan data yang hilang jika terjadi serangan cyber crime.
Cadangan data juga akan melindungi data kamu jika terjadi kegagalan sistem komputer. Kamu dapat mencadangkan data ke drive eksternal atau perangkat yang dapat di lepas lainnya seperti drive flash USB atau drive USB.
Untuk pencadangan yang lebih aman, kamu juga dapat menyimpannya di cloud menggunakan enkripsi saat mentransfer dan menyimpan data kamu.
7. Gunakan Layanan Hosting Yang Aman
Jika kamu menjalankan situs website bisnis, pastikan situs web tersebut menggunakan hosting yang aman sehingga data kamu terlindungi.
Kamu juga harus memastikan bahwa layanan hosting yang kamu gunakan dapat memberikan perlindungan terhadap serangan cyber crime seperti DDoS.
8. Menggunakan Web Application Firewall (Waf)
Untuk melindungi website perusahaan, kamu juga memerlukan Web Application Firewall, yang merupakan firewall aplikasi untuk aplikasi HTTP. WAF ini akan bertindak sebagai penjaga yang melindungi situs website atau aplikasi web kamu.
Saat menggunakan WAF ini, sistem akan memblokir dan menolak akses ketika mendeteksi lalu lintas yang mencurigakan atau lalu lintas yang tampak sebagai ancaman keamanan situs website perusahaan.
Akibatnya, situs website akan terlindungi dari berbagai ancaman cyber crime seperti cross-site-scripting (XSS), cross-site forgery, SQL injection, DDoS, dan lainnya.
9. Gunakan Security Software
Salah satu bentuk cyber crime yang banyak menyerang bisnis adalah infeksi malware, baik berupa serangan ransomware, worm, dan lainnya. Malware atau perangkat lunak berbahaya yang sengaja di rancang untuk merusak perangkat kamu, mencuri data sensitif, dan untuk banyak tujuan berbahaya lainnya.
Menurut informasi yang di peroleh, ransomware menyerang bisnis dengan frekuensi yang semakin meningkat. Sebagian besar peretas menyebarkan ransomware melalui manipulasi psikologis menggunakan topik COVID-19 sebagai umpan.
Mungkin untuk menyerang perusahaan, mereka menggunakan informasi tentang perusahaan untuk menipu korban. Nah untuk mencegah hal tersebut terjadi, tidak ada salahnya jika kamu menggunakan security software pada perangkat kamu seperti software anti-ransomware atau anti-virus.
Penutup
Mungkin itu saja penjelasan mengenai 9 cara mencegah cyber crime agar perusahaan aman yang bisa kita sampaikan. Semoga bermanfaat untuk perusahaan kamu.