Setiap website pasti memiliki nama domain yang berbeda. Nama domain inilah yang mengidentifikasi sebuah server di jaringan internet. Nah, kira-kira bagaimana sih, cara kerja domain?
Pada dasarnya, cara kerja domain dan hosting ini sama halnya dengan alamat rumah. Untuk mengetahui nama domain suatu web, Anda harus memahami terlebih dahulu konsep alamat IP.
Agar lebih jelas, Anda bisa simak artikel berikut sampai habis!
Bagaimana Cara Kerja Domain?
Seperti yang Anda ketahui, internet merupakan jaringan raksasa yang saling terhubung. Untuk bisa mengidentifikasi sebuah perangkat, maka perlu adanya alamat IP.
Apa itu alamat IP?
Alamat IP berbentuk rangkaian angka yang berfungsi sebagai alamat suatu perangkat di internet. Karena website berada pada sebuah server di mana server merupakan bagian dari perangkat internet, maka server akan memiliki alamat IP.
Namun, menghafalkan alamat IP tentunya sulit. Terlebih lagi ada 100 juta lebih server yang ada di dunia. Maka dari itu, Anda membutuhkan nama domain untuk mengatasi masalah ini.
Pertanyaannya, bagaimana cara kerja domain? Apakah sama dengan alamat IP?
Pada saat pengguna mengetikkan alamat domain untuk masuk ke suatu website, browser secara otomatis akan terhubung ke DNS (Domain Name System).
DNS ini merupakan database yang menyimpan nama domain di seluruh dunia lengkap beserta alamat IP-nya.
Nantinya, nama domain yang Anda masukkan akan dicocokkan dengan data yang ada di DNS. Setelah ketemu, nama domain akan dikonversikan ke alamat IP.
Browser akan membuat koneksi dengan alamat IP tadi, kemudian meneruskan permintaan dari browser awal ke server hosting website tersebut. Nah, data yang diminta tersebut akan diselaraskan dengan permintaan dari user.
Selanjutnya, server dari situs web akan memberi tanggapan atas permintaan browser dan memberi perintah ke browser untuk memuat situs web tersebut.
Perbedaan antara Domain Berbayar dengan Domain Gratis
Pastinya antara domain gratis dan berbayar ada beberapa perbedaan. Domain gratis tidak membutuhkan biaya dan proses pendaftaran serta aktivasinya juga lebih simpel.
Namun, jika terjadi masalah, Anda harus memperbaikinya sendiri karena domain gratis tidak memperoleh support dari penyedia. Selain itu, Anda juga tidak memperoleh garansi dan nama domain Anda rawan terhapus.
Ini berbeda dengan domain berbayar. Meski harus mengeluarkan sejumlah biaya, Anda bisa memilih ekstensi domain sendiri dengan nama domain yang lebih profesional.
Domain juga lebih aman dari penghapusan. Anda juga bisa memperoleh bantuan dari provider saat terjadi masalah. Sayangnya, proses aktivasi sedikit membutuhkan waktu yang lama karena memerlukan data yang lengkap.
Untuk cara kerjanya, antara domain berbayar dan gratis tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Namun, proses untuk domain gratis bisa lebih singkat karena hosting dan servernya bisa saja memiliki lokasi yang sama.
Perihal kecepatan, itu akan bergantung pada kecepatan internet dan kondisi website yang Anda akses, apakah berat atau tidak. Jadi, tidak ada pengaruhnya apakah domain tersebut berbayar atau tidak.
Sekarang sudah paham ya, bagaimana cara kerja sebuah domain? Secara sederhana, cara kerja domain name system adalah sebagai berikut:
- User mengakses nama sebuah domain di browser;
- Browser akan mengecek nama domain tersebut di database DNS;
- Setelah berhasil ketemu, nama domain akan diterjemahkan ke IP address;
- IP address akan terhubung ke server tujuan;
- Website menampilkan browser yang pengguna maksud.
Pada dasarnya, cara kerja domain sama dengan saat Anda mencari alamat sebuah rumah di Maps. Karena setiap domain memiliki server dengan alamat IP yang berbeda, maka hampir tidak mungkin browser salah menampilkan domain yang Anda maksud.
