Tidak hanya dikenal boros, baterai pada iPhone sering kali mengalami masalah pada sistem pengisian baterai. Karena itu, pemilik disarankan untuk melakukan kalibrasi pada iPhone apabila merasa ada masalah. Artikel ini akan membahas cara kalibrasi baterai iPhone yang dianjurkan.
Pembaca mungkin kerap mendengar bahwa baterai iPhone kurang akurat dalam menentukan persen baterai. Sebenarnya, sistem ini memang dibuat untuk menjaga kesehatan baterai tersebut. Namun karenanya, baterai iPhone terasa seperti boros sehingga cukup akan mengganggu pengguna yang harus mengisi baterai kembali.
Mengapa Harus Melakukan Kalibrasi pada Baterai iPhone
Secara harfiah, kalibrasi adalah proses pengecekan apakah suatu alat perbandingan tersebut menghitung dengan akurat. Untuk baterai, kalibrasi diperlukan untuk mengecek apakah perhitungan persen baterai iPhone tersebut akurat. Selain itu, kalibrasi juga dibutuhkan untuk menjaga kestabilan daya baterai iPhone.
Pada operasi sistem iOS terbaru yaitu 14.5, Apple menyediakan fitur kalibrasi otomatis untuk menjaga daya baterai. Opsi tersebut juga digunakan untuk menentukan kelangsungan hidup baterai. Namun, tidak semua iPhone sudah memiliki fitur tersebut, sehingga harus melakukan proses kalibrasi secara manual.
Cara Melakukan Proses Kalibrasi pada Baterai iPhone
Karena masalah tersebut, maka pemilik iPhone kerap melakukan kalibrasi rutin untuk memperbaiki baterai iPhone. Bagi pembaca yang ingin belajar melakukan proses kalibrasi pada baterai, caranya sangat mudah. Berikut cara kalibrasi baterai iPhone yang biasa diajarkan dan dilakukan:
1. Matikan Beberapa Fitur iPhone Dulu
Sebelum melakukan cara kalibrasi baterai iPhone, ada baiknya pembaca mematikan beberapa fitur iPhone yang aktif. Hal ini agar tidak ada intervensi saat melakukan kalibrasi. Berikut beberapa fitur pada smartphone iPhone yang dimatikan:
- GPS atau Location Service, digunakan untuk melacak lokasi smartphone.
- Background Refresh, biasanya untuk mengizinkan aplikasi melakukan update konten dari belakang.
- Brightness dengan tingkat yang tinggi.
- Automatic Update, untuk mengupdate aplikasi App Store secara otomatis.
2. Habiskan Baterai Secara Natural
Setelah mematikan fitur-fitur di atas, maka pembaca dapat memulai melakukan proses kalibrasi dengan cara yang mudah. Cukup habiskan baterai yang ada saat ini hingga smartphone benar-benar mati dengan sendirinya.
Disarankan untuk menghabiskan baterai secara natural, seperti browsing, nonton video, atau menggunakan aplikasi. Hal ini dilakukan secara natural agar tidak terjadi paksaan yang dapat membuat umur baterai berkurang lebih cepat.
3. Biarkan Baterai Kosong Selama 3 Jam
Apabila kondisi iPhone sudah benar-benar tidak menyala, maka langkah selanjutnya adalah membiarkan baterai kosong dalam beberapa jam. Jika pembaca tidak memiliki banyak waktu, maka cukup biarkan selama tiga jam saja.
4. Isi Baterai Smartphone Hingga Penuh
Setelah tiga jam atau lebih berlalu, pembaca dapat mulai mengisi kembali baterai hingga persen menunjukkan 100%. Disarankan untuk tidak menggunakan charger tidak resmi dari Apple, agar kondisi kesehatan baterai tetap bagus untuk waktu yang lebih lama.
5. Habiskan Kembali Baterai Secara Natural
Selanjutnya, hidupkan kembali iPhone yang sudah terisi penuh, lalu habiskan kembali hingga iPhone mati. Lakukan dengan natural hingga baterai habis perlahan-lahan. Hal ini dilakukan agar baterai dapat terlatih untuk mengisi dan habis secara optimal.
6. Biarkan Baterai Kosong Selama 3 Jam Kemudian Isi Kembali
Seperti yang dijelaskan pada nomor 3, baterai yang sudah kembali kosong harus dibiarkan kembali dalam waktu setidaknya tiga jam. Proses ini penting untuk diulang sekaligus untuk mengistirahatkan baterai iPhone yang barusan dihabiskan dengan cepat.
Hanya tinggal mengisi kembali baterai hingga mencapai 100% alias benar-benar penuh. Setelah itu, aktifkan kembali beberapa fitur yang dimatikan sebelumnya di atas.
Demikian cara kalibrasi baterai iPhone untuk memperbaiki dan menjaga baterai agar tetap bekerja maksimal. Perlu diperhatikan jika kalibrasi hanya dilakukan sekedar untuk mengecek dan memperbaiki daya isi baterai. Proses ini tidak dapat dilakukan apabila baterai sudah rusak dari komponen dalamnya.