Promo Domain .web.id .biz.id .my.id Hanya 5.000 Rupiah

Panduan

Cara Instalasi Web Server di VPS (Nginx / Apache)

Memiliki Virtual Private Server (VPS) sendiri memberikan fleksibilitas dan kontrol penuh dalam mengelola website. Salah satu langkah awal yang perlu dilakukan setelah menyewa VPS adalah menginstal web server. Dua web server paling populer saat ini adalah Apache dan Nginx. Artikel ini akan membahas langkah-langkah instalasi keduanya di VPS berbasis sistem operasi Linux, khususnya Ubuntu. Namun, secara umum langkah-langkah ini juga dapat diterapkan pada distribusi Linux lain dengan sedikit penyesuaian.

Persiapan Awal

Sebelum mulai instalasi, pastikan Anda memiliki hal-hal berikut:

  1. Akses ke VPS melalui SSH
  2. Sistem operasi Linux yang telah diinstal (misalnya Ubuntu 20.04 atau 22.04)
  3. Hak akses sebagai root atau pengguna dengan hak sudo

Lakukan update sistem terlebih dahulu dengan perintah:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Langkah ini penting untuk memastikan semua paket sistem berada pada versi terbaru.

Instalasi Apache Web Server

Apache adalah salah satu web server tertua dan paling stabil yang banyak digunakan di seluruh dunia. Berikut cara menginstalnya:

Langkah 1: Instal Apache

Gunakan perintah berikut untuk menginstal Apache:

sudo apt install apache2 -y

Langkah 2: Verifikasi Instalasi

Setelah proses instalasi selesai, Anda bisa memeriksa status layanan Apache:

sudo systemctl status apache2

Jika Apache berjalan, Anda akan melihat status active (running). Untuk memastikan, buka browser dan ketikkan IP VPS Anda, misalnya: http://123.123.123.123. Jika muncul halaman default Apache, berarti instalasi berhasil.

Langkah 3: Konfigurasi Firewall

Jika Anda menggunakan UFW (Uncomplicated Firewall), pastikan port HTTP dan HTTPS dibuka:

sudo ufw allow 'Apache Full'

Instalasi Nginx Web Server

Nginx dikenal karena kecepatan dan efisiensinya dalam menangani traffic tinggi. Cocok untuk aplikasi web modern atau sebagai reverse proxy.

Langkah 1: Instal Nginx

Gunakan perintah berikut untuk menginstal Nginx:

sudo apt install nginx -y

Langkah 2: Verifikasi Instalasi

Setelah instalasi selesai, periksa status layanan Nginx:

sudo systemctl status nginx

Untuk memastikannya, buka browser dan akses IP VPS Anda: http://123.123.123.123. Anda akan melihat halaman welcome Nginx jika semuanya berjalan baik.

Langkah 3: Konfigurasi Firewall

Izinkan trafik HTTP dan HTTPS di firewall:

sudo ufw allow 'Nginx Full'

Baik Apache maupun Nginx menggunakan konsep virtual host untuk mengatur banyak domain dalam satu server.

Contoh Virtual Host di Apache

Buat file konfigurasi baru:

sudo nano /etc/apache2/sites-available/namadomain.com.conf

Isi dengan konfigurasi berikut:

<VirtualHost *:80>

    ServerAdmin [email protected]

    ServerName namadomain.com

    DocumentRoot /var/www/namadomain.com

    ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log

    CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined

</VirtualHost>

Aktifkan situs dan reload Apache:

sudo a2ensite namadomain.com.conf

sudo systemctl reload apache2

Contoh Server Block di Nginx

Buat file konfigurasi:

sudo nano /etc/nginx/sites-available/namadomain.com

Isi dengan:

server {

    listen 80;

    server_name namadomain.com www.namadomain.com;

    root /var/www/namadomain.com;

    index index.html index.htm;

    location / {

        try_files $uri $uri/ =404;

    }

}

Aktifkan konfigurasi dan reload Nginx:

ssh root@IP-VPS

sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/namadomain.com /etc/nginx/sites-enabled/

sudo nginx -t

sudo systemctl reload nginx

Mana yang Harus Dipilih: Apache atau Nginx?

Pemilihan antara Apache dan Nginx tergantung pada kebutuhan Anda:

  • Apache: Lebih fleksibel dan kompatibel dengan banyak modul PHP dan sistem CMS seperti WordPress.
  • Nginx: Lebih ringan dan cepat dalam menangani banyak koneksi secara bersamaan. Cocok untuk website dengan traffic tinggi.

Anda juga dapat mengkombinasikan keduanya, misalnya menggunakan Nginx sebagai reverse proxy untuk Apache.

Penutup

Menginstal web server di VPS adalah langkah dasar namun penting dalam proses deploy website. Baik Apache maupun Nginx memiliki kelebihan masing-masing, dan keduanya tersedia secara gratis. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda sudah dapat menjalankan server web sendiri dan mulai menghosting website secara mandiri.

Pastikan untuk mengamankan server Anda, memperbarui sistem secara berkala, dan mempertimbangkan penggunaan SSL agar koneksi lebih aman.

Baca Juga