Promo Domain .web.id .biz.id .my.id Hanya 5.000 Rupiah

DomainPanduan

Bagaimana Proses Transfer Domain Antar Registrar

Sely Marlinda

Domain adalah salah satu aset penting bagi pemilik website, bisnis, atau proyek online. Namun, terkadang ada kebutuhan untuk memindahkan domain dari satu registrar ke registrar lain. Proses ini dikenal sebagai transfer domain. Transfer domain sering dilakukan untuk mendapatkan layanan yang lebih baik, harga lebih murah, atau fitur tambahan dari registrar baru. Meski terlihat sederhana, proses transfer domain antar registrar memiliki beberapa langkah dan aturan yang harus dipahami agar berjalan lancar.

Artikel ini akan menguraikan bagaimana proses transfer domain antar registrar secara lengkap dan mudah dipahami.

Apa Itu Transfer Domain?

Transfer domain adalah proses memindahkan kepemilikan dan pengelolaan domain dari satu registrar ke registrar lain. Saat Anda membeli domain, data pendaftaran domain dikelola oleh registrar tertentu. Jika Anda ingin mengganti registrar, maka Anda harus melakukan transfer domain.

Proses ini berbeda dengan hanya mengubah hosting website. Domain tetap menjadi milik Anda, hanya pengelola dan penyedia layanannya yang berubah.

Alasan Transfer Domain

Beberapa alasan umum mengapa pemilik domain melakukan transfer adalah:

  • Harga pendaftaran atau perpanjangan yang lebih murah di registrar baru.
  • Layanan pelanggan yang lebih responsif dan berkualitas.
  • Fitur tambahan seperti perlindungan privasi domain, kontrol DNS yang lebih lengkap, atau kemudahan pengelolaan.
  • Integrasi dengan layanan hosting atau platform lain.
  • Keinginan mengonsolidasikan semua domain ke satu registrar untuk kemudahan manajemen.

Langkah-Langkah Transfer Domain Antar Registrar

Berikut adalah langkah umum yang harus dilakukan untuk melakukan transfer domain:

1. Periksa Syarat Transfer Domain

Sebelum memulai transfer, pastikan domain Anda memenuhi syarat:

  • Domain sudah terdaftar minimal 60 hari (batas ini sesuai kebijakan ICANN).
  • Domain tidak sedang dalam status “Locked” atau terkunci transfer.
  • Tidak ada perselisihan hukum atau sengketa domain yang sedang berlangsung.
  • Pastikan domain tidak dalam masa tenggang setelah expired.
  • Pastikan data kontak domain (email pemilik) aktif dan dapat diakses.

2. Buka Kunci Domain (Unlock Domain)

Registrar lama biasanya mengunci domain untuk mencegah transfer tanpa izin. Anda harus membuka kunci domain lewat panel kontrol registrar lama.

Caranya:

  • Login ke akun registrar lama.
  • Cari menu pengelolaan domain, lalu pilih domain yang ingin ditransfer.
  • Temukan opsi “Domain Lock” atau “Registrar Lock” dan matikan/kunci ke posisi off.

3. Dapatkan Authorization Code (EPP Code)

Authorization code adalah kode rahasia yang diperlukan untuk mengotorisasi transfer domain. Kode ini diberikan oleh registrar lama.

Caranya:

  • Minta kode EPP di panel kontrol registrar lama, atau hubungi customer support.
  • Kode ini biasanya berupa kombinasi huruf dan angka unik.
  • Simpan kode ini dengan aman karena hanya kode ini yang bisa memulai transfer.

4. Ajukan Transfer ke Registrar Baru

Setelah mendapatkan kode EPP, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan transfer ke registrar baru.

Caranya:

  • Login ke akun registrar baru.
  • Pilih menu transfer domain dan masukkan nama domain yang akan dipindah.
  • Masukkan kode EPP yang telah didapat.
  • Lakukan pembayaran jika diperlukan (beberapa registrar mengenakan biaya transfer yang biasanya sudah termasuk perpanjangan domain satu tahun).

5. Konfirmasi Transfer

Setelah pengajuan transfer, registrar lama akan mengirimkan email konfirmasi ke pemilik domain. Email ini berisi instruksi untuk menyetujui atau menolak transfer.

Anda harus segera menanggapi email tersebut agar transfer dapat diproses. Jika tidak merespons, transfer bisa gagal setelah batas waktu tertentu.

6. Tunggu Proses Transfer Selesai

Setelah persetujuan, proses transfer biasanya memakan waktu 5-7 hari kerja. Namun, beberapa registrar baru bisa menyelesaikan transfer lebih cepat jika registrar lama merespons dengan cepat.

Selama proses ini, website dan email yang menggunakan domain biasanya tidak terganggu.

Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Transfer

  • Perpanjangan Domain: Transfer domain biasanya memperpanjang masa aktif domain satu tahun sejak tanggal transfer selesai. Pastikan membayar biaya transfer agar domain tidak kedaluwarsa.
  • Update DNS: Jika Anda menggunakan DNS khusus dari registrar lama, pastikan mengkonfigurasi ulang DNS di registrar baru agar website dan email tetap berjalan lancar.
  • Periksa Data Kontak: Pastikan informasi pemilik domain, email, dan kontak lainnya sudah benar di registrar baru.
  • Aktifkan Perlindungan Privasi: Jika registrar baru menawarkan layanan privacy protection, aktifkan agar data pribadi Anda tetap aman.
  • Catat Tanggal Renewal: Agar domain tidak lupa diperpanjang, catat tanggal masa berlaku domain.

Kesimpulan

Transfer domain antar registrar adalah proses yang umum dilakukan oleh pemilik domain untuk mendapatkan layanan yang lebih baik, harga yang kompetitif, atau fitur tambahan. Meskipun terlihat sederhana, transfer domain memerlukan perhatian terhadap syarat dan langkah-langkah yang benar agar proses berjalan lancar tanpa kendala.

Dengan mengikuti langkah-langkah membuka kunci domain, mendapatkan kode EPP, mengajukan transfer, dan mengonfirmasi sesuai prosedur, Anda bisa memindahkan domain dengan mudah dan aman.

Jika Anda baru pertama kali melakukan transfer domain, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan registrar lama dan baru untuk mendapatkan panduan serta bantuan yang diperlukan.

Baca Juga