Di era digital seperti saat ini banyak orang ingin membuat konten yang menarik dan interaktif. Nah, untuk mewujudkan itu semua kamu bisa memanfaatkan Storyboard. Bagi kamu yang masih awam, pasti bertanya-tanya apa itu Storyboard?
Storyboard merupakan langkah awal yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat konten seperti film, video, dan aminasi yang menarik. Agar kamu lebih mengenal tentang storyboard, silahkan simak pembahasan ini sampai selesai.
Pengertian Apa Itu Storyboard
Bagi kamu yang belum tahu mengenai apa itu Storyboard? Sebuah desain sketsa gambar yang dibuat sesuai urutan ceritanya. Nah, dengan mengandalkan Storyboard proses pembuatan cerita lebih mudah, sehingga penyampaian pesan lebih mudah dipahami orang lain.
Pada saat pembuatan cerita sudah tersusun dengan rapi, akan memudahkan penonton tahu jalan cerita yang ditampilkan. Nah, dengan demikian diharapkan pesan yang ada pada film bisa tersampaikan.
Banyak yang menyebutkan kalau Storyboard ini disebut papan cerita yang berfungsi untuk menggambarkan alur cerita sejak awal hingga akhir. Selain itu akan mempermudah kamu dalam proses pengambilan gambar.
Jadi kamu bisa jadikan Storyboard sebagai pedoman untuk produksi, edit, dan hasilnya sesua harapan. Lebih lengkapnya bisa simak tujuan sebenarnya pembuatan Storyboard:
- Dijadikan sebagai pedoman untuk menyusun naskah mulai dari sutradara, produser, penulis cerita, lighting, dan kameramen.
- Mempermudah visualisasi ide dari perancang film
- Dijadikan sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide dalam sebuah film
- Selain itu digunakan untuk menjelaskan jalan narasi cerita
- Storyboard berperan untuk proses pergantian, perpindahan setiap frame, dan mengatur waktu di setiap sequence.
Fungsi Menggunakan Storyboard
Ada tiga manfaat utama menggunakan Storyboard, yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Mengorganisir proses pengambilan gambar
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Storyboard bisa digunakan untuk mempermudah pengambilan gambar sehingga lebih efektif.
Memudahkan dalam pembuatan alur cerita
Storyboard berisi sketsa gambar yang urut sesuai naskah, sehingga proses pemahaman alur cerita lebih mudah. Hal ini akan membuat seluruh orang memiliki persepsi yang sama dalam pengambilan gambar.
Memudahkan mendeteksi kesalahan sejak awal
Bila ada Storyboard maka akan memudahkan kamu untuk mengetahui bila ada kesalahan dalam pembuatan teks narasi. Sehingga bisa menghemat waktu, tenaga dan pastinya biaya.
Langkah Pembuatan Storyboard
Setelah mengerti apa itu Storyboard, kini akan dijelaskan mengenai cara membuat Storyboard. Terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk pembuatan Storyboard. Lebih lengkapnya bisa simak penjelasan berikut ini :
Menentukan tema
Sebelum membuat Storyboard, kamu harus menentukan temanya. Adanya tema sangat berpengaruh terhadap pembuatan naskah, sketsa gambar, dan penggunaan media.
Pembuatan naskah
Apabila kamu sudah membuat teman, maka saatnya yntuk membuat naskah secara terinci. Dalam hal ini berhubungan dengan pembuatan teks dialog, semua hal yang berhubungan dengan pembuatan film, animasi, dan video.
Menentukan gambar sketsa kasar
Dalam pembuatan alur Storyboard kamu harus membuat gambar sketsa kasar. Pada tahapan ini kamu harus membuat gambar sketsa kasar yang disertai penjelasan pembuatan audio visual.
Gambar bisa direalisasikan secara nyata
Apabila sketsa gambar kasar sudah selesai, saatnya Storyboard dibuat lebih jelas dan rapi. Sehingga dalam pembuatan Storyboard setidaknya sudah menyertakan sketsa gambar, narasi, dan visual yang dibutuhkan.
Selain itu Storyboard juga memiliki peranan penting dalam menunjang berbagai aktivitas manusia. Storyboard yang paling sering digunakan adalah untuk pembuatan animasi dan film. Dalam hal ini Storyboard akan dibuat dalam bentuk mockup atau sketsa.
Baca Juga : Apa Itu Domain .ASIA? Perluas Jangkauan Bisnis Asia
Selain itu di dunia periklanan juga membutuhkan Storyboard untuk memudahkan seseorang dalam perancangan produksi iklan. Semua itu bertujuan untuk menarik perhatian dan minat konsumen.
Pada dunia pendidikan, Storyboard juga dibutuhkan untuk membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan. Sehingga proses pembelajaran bisa lebih tertata dengan rapi dan lebih mudah dipahami oleh siswa di sekolah.
Kalau untuk dunia bisnis, Storyboard, lebih mengarah pada kampanye produk atau presentasi bisnis. Semua itu bertujuan untuk meyakinkan konsumen untuk tertarik membeli produk yang ditawarkan.
Itulah penjelasan mengenai apa itu Storyboard dan fungsinya. Adanya Storyboard akan memudahkan kamu dalam membuat sebuah konten yang menarik dan interaktif. Sehingga bisa lebih mudah dipahami orang yang melihatnya.
