Freelance adalah pekerjaan yang memungkinkan seseorang bekerja untuk dirinya sendiri tanpa terikat dengan perusahaan. Freelance atau pekerja lepas berbeda dengan karyawan biasa dalam beberapa hal, terutama dalam hal jam kerja. Freelancer dapat mengatur jam kerja mereka sendiri dan siapa klien mereka. Freelance tidak dianggap sebagai karyawan. Sejumlah perusahaan sering menyebut itu pekerjaan bebas.
Para freelancer ini biasanya bisa bekerja dari rumah, di kedai kopi, restoran, kedai kopi favorit, serviced office, co-working space atau bahkan berlibur di tempat-tempat menarik. Freelance berarti mereka dapat mengontrol kapan dan di mana mereka bekerja. Kontrak kerja untuk pekerja lepas juga berbeda dengan pegawai biasa yang aturannya lebih ketat. Kontrak kerja ini biasanya hanya memuat jenis proyek, desain, waktu pengerjaan dan juga biaya yang harus dibayarkan pemberi kerja kepada pekerja lepas.
Freelance merupakan profesi yang kurang populer, saat ini freelance merupakan profesi yang banyak diburu. Hal ini disebabkan tren ekonomi digital yang semakin aktif. Beberapa perusahaan teknologi dan startup kini mengandalkan freelance. Selain industri teknologi dan informasi, penulis, pemandu wisata, barista, editor berita, fotografer, desainer, penerjemah, dan tutor adalah beberapa profesi yang biasanya menggunakan jasa freelance.
Terdapat keuntungan menjadi freelance yaitu kualitas waktu yang lebih baik, bebas bekerja di mana saja, jumlah pendapatan tergantung pada jumlah proyek yang dikerjakan. Kekurangan freelancer yaitu tidak menerima fasilitas yang diberikan oleh perusahaan, tidak memiliki jaminan sosial,status sosial yang sering diremehkan,kurang bersosialisasi,pendapatan sangat tergantung pada proyek yang sedang dikerjakan.
Inilah perbedaan antara pekerja full time dan freelance. Jika pekerjaan penuh waktu adalah pekerjaan dengan jumlah jam yang diatur oleh pemerintah dan perusahaan. Jika Anda bekerja penuh waktu setiap hari, Anda harus bekerja setidaknya 7 hingga 8 jam atau 40 jam per minggu. Jumlah jam ini bisa bertambah jika perusahaan memiliki kebijakan lembur. Karyawan penuh waktu terikat dengan perusahaan dan biasanya memiliki kontrak atau perjanjian kerja.
Bekerja sebagai karyawan penuh waktu lebih menguntungkan, terutama dalam hal gaji. Karyawan penuh waktu dibayar lebih baik daripada karyawan paruh waktu. Ini karena ada lebih banyak jam kerja penuh waktu. Tentu saja, karyawan penuh waktu memiliki jalur karir yang jelas.
Manfaat lain menjadi karyawan penuh waktu adalah menerima tunjangan dan asuransi sesuai kebijakan perusahaan. Karyawan penuh waktu juga menerima waktu istirahat sesuai dengan hukum dan peraturan perusahaan.
Jenis pekerjaan yang lainnya adalah Freelance. Seperti namanya, freelance adalah pekerja bebas yang tidak terikat. Freelance dapat bekerja kapan saja, di mana saja tergantung proyek yang sedang dikerjakan.
Bekerja sebagai pekerja lepas berarti Anda tidak terikat kontrak kerja dan mengatur jam kerja Anda sendiri. Penghasilan freelance tidak tetap, tetapi biasanya Anda akan mendapatkan proyek dengan nominal besar. Karena tidak terikat waktu dan tempat, para freelancer memiliki kebebasan.
Seorang freelance dapat menerima banyak proyek secara bersamaan dan ini tidak dilarang. Memperhatikan bahwa freelancer tetap bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan tenggat waktu yang disepakati bersama.
Pekerjaan untuk freelancer dibagi menjadi beberapa area. Mulai dari IT, pemasaran, penerbitan, konten dan desain. Pekerjaan ini bahkan lebih menyenangkan karena memberikan kebebasan bagi pekerja untuk memilih waktu dan tempat kerja mereka sendiri. Fleksibilitas yang diberikan cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Namun hal yang perlu diingat tentang pekerjaan freelance adalah jangan sampai kebebasan itu membuat Anda terlena sehingga menunda-nunda. Kelola waktu kerja Anda dengan baik agar tujuan yang telah disepakati dengan klien terus tercapai. Itulah perbedaan pekerjaan full time dan part time, itu tergantung pilihan yang Anda pilih. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
