fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Content Management System (CMS)? Kenali Lebih Dekat

Yodik Prastya

Siapapun yang bermimpi untuk mengelola website demi bisa mendapatkan penghasilan harus paham apa itu Content Management System (CMS). CMS sendiri merupakan tool yang wajib dikuasai bila berniat ingin mengembangkan content web. Tool tersebut memungkinkan seseorang juga melakukan pengembangan yang lebih canggih terhadap websitenya asalkan punya pengetahuan teknis.

Apabila Anda belum terlalu paham, penting untuk mencari tahu dahulu tentang CMS. Langsung saja kita bahas mengenai pengertian, contoh, dan beberapa fiturnya. Pengetahuan ini bisa sangat berguna pada sebagai langkah awal sehingga Anda bisa memahami lebih mendalam seputar CMS.

Pengertian Apa Itu Content Management System (CMS)

Kita akan mulai saja tentang pembahasan apa itu Content Management System (CMS). Tool CMS banyak dipakai untuk membuat, mengubah, sekaligus mengatur berbagai konten yang tersedia di situs. Jika seseorang punya kemampuan koding maka bisa saja mengembangkan website yang jauh lebih kompleks melalui CMS.

Namun seseorang yang tanpa kemampuan koding sama sekali juga tetap dapat membuat, mengubah, sekaligus mengatur content dengan fitur basic. Nantinya hasil pembuatan konten dapat disesuaikan untuk bermacam-macam perangkat. Misalkan saja content yang dibuat untuk tujuan audiens berperangkat tablet, laptop, dan lain-lain.

Pada dasarnya pengembangan CMS sendiri juga dilakukan berdasarkan pengalaman user dari bermacam-macam platform. Contoh platform yang dimaksud berupa media sosial, website, email, dan lain sebagainya. User dijamin akan bisa menuliskan konten dengan mudah sehingga bisa mendapatkan trafik lebih banyak.

Para penulis atau pembuat konten nantinya akan bisa membuat konten dan mengatur apa-apa yang akan ditayangkan CMS. Misalkan saja ingin melakukan pengaturan terhadap jenis font, ukuran font, dan lain-lain pada bagian headline. CMS juga memungkinkan para pembuat konten dalam membuat artikel berbasis SEO.

Setelah Anda memahami tentang CMS maka bisa mulai berlanjut ke bagian mekanisme kerjanya. Siapapun dapat menggunakan bermacam-macam CMS yang eksis di dunia, seperti WordPress dan lain-lain. Lalu bagaimana bila seorang penulis content tidak mau repot-repot install CMS?

Baca Juga : Apa itu Histats? Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya

Kalau sampai tidak install CMS maka bisa dipastikan harus berurusan dengan koding. Koding yang dimaksud bisa melalui HTML dan lain-lain. Bahkan pembuat konten juga harus bersusah-payah upload ke server tiap kali membuat konten.

Memanfaatkan CMS (misalkan saja WordPress) akan membantu seseorang berhadapan dengan tampilan yang ramah di mata, seperti Ms. Word. Dijamin tampilan tersebut tidak akan membuat Anda pusing kepala karena koding di HTML bukan hal mudah. Hanya orang-orang yang ahli dalam dunia IT saja yang familiar dengan fungsi HTML.

Bermacam-Macam Content Management System

Untuk bisa mengenal lebih mendalam seputar apa itu Content Management System (CMS), Anda perlu memahami macam-macam dari CMS juga. Beberapa jenis dari CMS akan disimak lebih detail sebagai berikut.

WordPress

Mayoritas para pemilik website di seluruh dunia memanfaatkan CMS yang berupa WordPress. CMS tersebut memiliki tampilan familiar sehingga user awam bisa mempelajari dengan cepat beberapa fiturnya. Mampu memanfaatkan berbagai fitur WordPress dapat meningkatkan performa website dalam menarik trafik sekaligus iklan.

Para pemilik website dapat membuat websitenya menjadi toko online, portfolio, dan lain-lain. Setiap jenis website tentu saja tetap memerlukan apa yang disebut dengan blogging. Blogging yang menggunakan teknik SEM dan SEO mampu memancing algoritma Google dalam menempatkan website di peringkat atas halaman pencarian Google.

Siapapun bisa memasang plugin tertentu yang mana jumlah total plugin yang tersedia sudah mencapai jutaan. Bahkan para pembuat konten akan bisa memasukkan video dan gambar dengan mudah pada bagian blogging.

MODX

Selesai dengan membahas apa itu Content Management System (CMS) WordPress maka Anda perlu memahami jenis lainnya yang bernama MODX. CMS satu ini sudah dirilis sejak 2005 silam dengan para pengembang Ryan Thrash, Jason Coward, dan juga Raymond Irving.

Baca Juga : Apa itu Domain Forwarding? Pengertian dan Fungsinya

CMS ini menawarkan fitur MODX Manager yang memungkinkan user menggunakan built-in. Tidak heran MODX banyak dipakai oleh developer website ketika hendak membuat website yang canggih. Setidaknya bagian pengembang perlu paham koding PHP sekaligus HTML.

Fitur-Fitur yang Ada di CMS

Hampir sebagian besar CMS terkenal yang sudah disebutkan tadi menawarkan fitur-fitur presentasi, manajemen konten, dan lain-lain. Masing-masing dari fiturnya bisa Anda ketahui dengan lebih rinci berikut.

Manajemen Konten

Setiap CMS sudah pasti dilengkapi dengan fitur manajemen content. Fitur manajemen memudahkan para pembuat konten untuk bisa memasang teks, video, gambar, sekaligus audio dalam website. Fitur inilah yang membuat para pengelola konten tidak harus punya kemampuan koding dalam mengelola website.

Integrasi

Hampir sebagian besar dari CMS terkenal juga dilengkapi dengan adanya fitur integrasi. Fiturnya memungkinkan para pemilik website untuk integrasi dengan berbagai platform lain, seperti media sosial. Tentu saja fitur ini akan sangat menguntungkan para pemilik website.

Presentasi

Masyarakat milenial biasanya mencari informasi dari website dengan menggunakan bermacam-macam perangkat pintar. Misalkan saja menggunakan tablet, smartphone, laptop, dan lain-lain. Setiap perangkat punya dimensi layar yang berbeda sehingga perlu optimalisasi dalam hal tampilan web.

Optimalisasi tampilan sangat diperlukan agar pengunjung web mendapatkan pengalaman terbaik. Fitur ini membuat pengunjung ketagihan untuk datang kembali ke website tersebut. 

Baca Juga