ccTLD merupakan salah satu jenis domain yang digemari banyak orang. Utamanya untuk mereka yang ingin situs miliknya berada di ranking teratas pada hasil pencarian lokal. Contohnya dengan website yang menggunakan domain .id. Tapi sebenarnya, apa itu ccTLD?
Bagi yang memang ingin tahu apa itu jenis domain ccTLD serta apa yang membuat banyak domain ini dijadikan pilihan, kamu bisa mengenal lebih jauh mengenai ccTLD dengan artikel yang kami bagikan ini.
Apa Itu ccTLD?
ccTLD merupakan singkatan dari Country Code Top-Level Domain. Secara singkat, ccTLD adalah suatu domain yang mewakili kode dari suatu negara tertentu. Umumnya, ccTLD ini terdiri dari paling tidak dua karakter.
Adapun contohnya yakni domain .ID untuk di negara Indonesia dan juga domain .IN untuk negara India. Jadi, sekarang kamu sudah mengerti tentang apa yang disebut dengan ccTLD.
Contoh ccTLD
Semua negara pastinya mempunyai ccTLD-na masing-masing. Untuk itu, kamu bisa mengetahui beberapa contoh domain tersebut:
- Domain .AO – kode untuk negara Angola.
- Domain .ES – kode untuk negara Spanyol.
- Domain .US – kode untuk negara Amerika Serikat.
- Domain .ID – kode untuk negara Indonesia.
Pemakaian domain ini, sangat disarankan untuk memilih ccTLD mana yang kamu butuhkan sesuai dengan audiens atau targetmu. Contohnya saja bisa pakai domain .ID untuk situs-situs yang target audiens-nya warga Indonesa.
Kelebihan Penggunaan ccTLD
Tidak hanya memahami tentang pengertian dan juga contoh-contohnya saja, kamu pun harus mengetahui sejumlah kelebihan dari penggunaan ccTLD ini. Adapun kelebihan dari domain satu ini adalah:
1. Pendaftaran yang Mudah
Walaupun country code top level domain ini hanya dikhususkan untuk negara tertentu saja, proses pendaftarannya relatif murah. Kamu bisa memilih beberapa penyedia layanan hosting untuk mendaftar .ID ataupun ccTLD lain tanpa butuh terlalu banyak persyaratan.
2. Meningkatkan Branding
Peningkatan branding pun juga menjadi salah satu kelebihan dari ccTLD yang sangat menguntungkan bagimu. Utamanya jika kamu ingin meningkatkan citra dari brand lokal. Tentu saja ccTLD ini akan membantumu untuk mengidentifikasi asal situsmu.
Nantinya, target audiens akan lebih mengetahui darimana situs tersebut berasal. Jika memang berasal dari negara yang sama, maka kemungkinan mereka akan menjadi konsumen atau bahkan pelanggan tetapmu.
3. Performa SEO Lebih Baik
Pada umumnya, ekstensi domain tidak akan memberikan dampak pada performa SEO. Pasalnya, Google hanya memberikan fokus terhadap relevansi dari isi website alih-alih memfokuskan pada domain yang dipakai.
Meskipun begitu, ccTLD ini juga menawarkan potensi untuk meningkatkan performa lokal dari SEO yang kamu miliki. Dengan kata lain, hasil pencarian lokal bisa jadi lebih baik.
Tentu saja alasannya Google akan lebih memberikan rekomendasi situs milikmu sesuai dengan kode domain dari negara calon pengunjung. Maka dari itu, tidak heran kalau kamu memakai domain .ID, situs yang dimiliki akan berpeluang besar muncul pada SERP orang-orang yang ada di Indonesia.
Begitupun dengan ccTLD lain yang peluangnya juga besar untuk SERP negara yang sesuai dengan domainnya.
Kekurangan Domain ccTLD
Meskipun memiliki cukup banyak kelebihan atau keuntungan dari penggunaan ccTLD, kamu pun harus tahu beberapa kekurangan yang dimilikinya. Berikut ini beberapa poin kekurangannya:
- Kurang tepat jika target audiens yang kamu inginkan adalah secara global.
- Biaya sewa domain lebih mahal.
Penutup
Itulah penjelasan tentang apa itu ccTLD, contoh, keuntungan, sekaligus kekurangan yang dimiliki. Semoga membantu.
